FORUM Keadilan Bali – Musim hujan di Kota Denpasar masih berlangsung perlu ada tindakan antisipasi merompes pohon perindang agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Desa Sumerta Kelod bersama BPBD Kota Denpasar merompes pohon pohon perindang yang mulai lapuk rawan tumbang sepanjang Jl. Tukad Uda II Denpasar.
Perbekel Desa Sumerta Kelod, I Gusti Ketut Anom Suardana menjelaskan perompesan pohon perindang rawan tumbang sebagai langkah antisipasi menghadapi musim penghujan dan cuaca tidak menentu. ”Perompesan dikerjakan 12 orang dari tim respon cepat Desa Sumerta Kelod dibantu sejumlah personil dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar menangani pohon besar di wilayah Jalan Tukad Unda II, Banjar Sembung Sari, Desa Sumerta Kelod,” katanya.
Anom Suardana mengungkapkan, pihaknya memiliki inisiatif perompesan ini berawal dari laporan warga melihat terdapat pohon perindang besar membahayakan di musim hujan, seperti sekarang ini. ”Kami merespon cepat keluhan warga dibantu BPBD Kota Denpasar mengambil tindakan perompesan. Deteksi dini ini kami lakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Bila tidak dilakukan perompesan sejak awal, akan terjadi hal yang tidak diinginkan seperti pohon tumbang akan membahayakan pengguna jalan. ”Kami harap masyarakat proaktif melapor bila menemukan pohon tua dalam kondisi tidak bagus di wilayahnya,’’ harapnya.