FORUM Keadilan Bali – Wakil Bupati (Wabup) Badung Ketut Suiasa mengatakan nilai nasionalisme dan patriotisme tidak boleh terkikis dan hilang karena menjadi inti kehidupan berbangsa.
”Prinsipnya kita bukan ingin melakukan rutinitas, tapi terpenting implementasi secara konsisten konsep Tri Sakti Bung Karno ada tiga hal harus dipahami, yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian dibidang kebudayaan. Sehingga semakin kuat tumbuh sikap mental dan karakter anak-anak bangsa,’’ kata Wabup Suiasa saat membuka Bulan Bung Karno Kabupaten Badung di lobi Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Puspem Badung, Senin (19/6).
Wabup Suiasa mengajak semua bergerak dalam literasi yang telah ditanamkan Bung Karno sebagai bapak bangsa diwujudkan dalam membangun nasionalisme dan membangkitkan gerakan perjuangan dan patriotism. Sehingga bisa menikmati alam kemerdekaan Bangsa Indonesia. Dengan tema ”Melalui Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, Berdayakan Masyarakat Kabupaten Badung Melalui Upaya Kreatif Berbasis Potensi Wilayah”, Pemkab Badung melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menggelar serangkaian kegiatan Bulan Bung Karno tahun 2023, lomba mewarnai lukisan wajah Bung Karno, lomba menghafal Biografi Bung Karno dan lomba paduan suara lagu wajib nasional. Kegiatan ini merupakan pengejawantahan gagasan pikiran Bung Karno yang relevan untuk menjawab dan memecahkan problematika sosial yang dihadapi Bangsa Indonesia.
Lebih Lanjut Wabup Suiasa mengungkapkan, Bung Karno telah memberikan suri tauladan bagi semua generasi Bangsa Indonesia, betapa pentingnya literasi untuk kehidupan bangsa. Dengan literasi, Bung Karno telah menjelma menjadi sosok pejuang dan pemimpin intelektual memiliki gagasan besar dan orisinil, berkarakter dan berkepribadian.
Menurutnya, sangat tepat saat Bulan Bung Karno diisi berbagai kegiatan lomba berkaitan dengan Bung Karno. Nilai nasionalisme dan patriotisme tidak boleh hilang karena menjadi inti kehidupan berbangsa. Kegiatan ini sebagai salah satu strategi menanamkan hal itu kepada generasi muda sejak dini. ”Mari kita belajar literasi dari Bung Karno untuk masa depan bangsa yang gemilang,” pungkasnya.
Sementara itu, Kadis Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Badung Wayan Kristiani mengataka pelaksanaan kegiatan tersebut untuk memupuk jiwa nasionalisme generasi muda sebagai penerus bangsa. Diskerpus Badung mempunyai kewajiban memperkenalkan Bung Karno dan akan selalu menggemakan semangat juangnya melalui layanan khusus Bung Karno. ”Layanan ini kami buat agar generasi muda dapat mengetahui perjuangan Soekarno secara benar dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Hal ini kami pegang sebagai amanat untuk meningkatkan budaya literasi kepada seluruh lapisan masyarakat,” ucapnya.