FORUM Keadilan Bali – PT Ibu Jero Bali bergerak di bidang outsourching dalam merekrut tenaga kerja mengutamakan profesional dan memiliki disiplin tinggi sehingga dapat membantu memberi pelayanan terbaik kepada perusahaan atau user (pengguna).
Hal tersebut disampaikan Direktur PT Ibu Jero Bali, Dewa Putu Suyasa, S.Pd., disela-sela perayaan Har Ulang Tahun (HUT) k-17 PT Ibu Jero Bali di Istana Jepun Denpasar, Kamis (16/11).
Perayaan HUT ke-17 PT Ibu Jero mengangkat tema ”Together In Harmony”. Di usia ke-17 ini PT Ibu Jero ibaratkan seorang berusia dewasa. Diharapkan PT Ibu Jero dapat meningkatkan mutu, kinerja dan pelayanan sehingga kepuasan user atau klien menjadi prioritas sehingga tetap terjaga hubungan yang baik. ”Kami berharap keberadaan PT Ibu Jero dapat menyiapkan lapangan kerja ditengah-tengah masyarakat. Sehingga mampu menurunkan tingkat pengangguran khususnya di Bali dan Indonesia umumnya,’’ katanya.
Dewa Suyasa mengatakan pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin dapat bersaing positif menuju ke arah pengembangan perusahaan lebih baik dan maksimal dalam penyediaan lapangan pekerjaan. Apalagi persaingan di dunia kerja semakin ketat tanpa diimbangi perekrutan tenaga kerja profesional dan memiliki disiplin. Kalau penyediaan tenaga kerja tidak profesional akan kalah bersaing dengan perusahaan lain. ”Semoga di HUT ke-17 PT Ibu Jero tetap eksis, jaya dan lebih berkembang dan membantu program pemerintah membuka lapangan kerja untuk tenaga alih daya (outsourching) baik tenaga satpam, driver, cleaning service, OB, administrasi dan produksi,’’ ucapnya .
Dewa Suyasa menyampaikan atas nama manajemen PT Ibu Jero ingin menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya atas kerjasama dan kontribusi semua pihak, terutama usser dan tenaga kerja. Mengingat Undang-Undang Cipta Kerja mengharuskan perusahan mencari tenaga kerja yang memiliki disiplin tinggi dan profesional dalam bidangnya, sehingga mampu membantu melayani dalam operasional perusahan. Perusahaan dalam merekrut tenaga kerja memiliki disiplin ilmu sesuai bidangnya masing-masing yang dinginkan calon user. ”Kami tegaskan tidak ada pungutan atau administrasi. Bila ini terjadi disalah satu cabang grup PT Ibu Jero kita ada berikan sanksi tegas pemutusan sepihak, baik tenaga yang membayar maupun tim PT Ibu Jero yang memungut,’’ tegasnya.
Dia menyatakan, pihaknya transparan dalam pengawasan dan melakukan pembinaan tenjadwal langsung dipantau atau dikontrol korlap, dan korlap melaporkan kepada chips tegasnya. Selanjutnya chips melaporkan ke pembina eks. kepolisian atau dari polisi aktif, kemudian pembina melaporkan kinerjanya kepada manager operasional. Sehingga usser dengan tenang dan aman menjalankan roda pengembangan perusahan. Begitu juga non pengamanan prosedurnya hampir sama, maka saat HUT PT Ibu Jero bersama pengguna/usser dan tim serta wakil tenaga kerja kompak bersama-sama bisa mewujudkan dan melaksanakan perayaan HUT PT Ibu Jero dengan lancar sesuai harapan,’’ ucapnya.
Hadir pada perayaan HUT Ke-17 PT Ibu Jero yakni Komisaris PT Ibu Jero Desak Gede Artati, Direksi PT DSS (Dana Semesta Sejahtera), Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Nyoman Rai Darmadi, Owner Taman Istana Jepun Dewa Nyoman Budiasa, pimpinan, manager dan karyawan PT. Ibu Jero.
