FORUM Keadilan Bali – Menindaklanjuti laporan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kawasan Jalan Sekuta, Kelurahan Sanur, Denpasar Selatan, Pemerintah Kota Denpasar melalui Puskesmas II Denpasar Selatan melaksanakan fogging focus, Kamis (9/2).

Kepala Puskesmas II Denpasar Selatan, dr. Ida Ayu Ketut Martini mengatakan, fogging di lokasi ini dilaksanakan tim dari Puskesmas II Denpasar Selatan dibantu aparat lingkungan guna menindaklanjuti  laporan ada penderita DBD satu orang. Tim jumantik melakukan penyelidikan epidemiologi (PE) sekitar dan ditemukan penderita panas 2 orang. ”Kami lanjutkan pemeriksaan 45 rumah dengan hasil penemuan jentik ada di sembilan rumah, sehingga dilakukan fogging focus,” ujarnya.

Mencegah penyebaran kasus DBD, lanjut dr. Martini, dilakukan pemeriksaan jentik rutin setiap hari. Namun fogging harus ada indikasi tertentu seperti ada penderita yang sudah didiagnosa sakit DBD. ”Sistem tracking dalam kasus DB dilakukan pelacakan di area 200 meter dari penderita DBD untuk mengcek ada warga panas atau tidak. Setelah itu dilakukan pengecekan jentik di area sekitar,” terangnya.

dr. Martini berharap masyarakat waspada dan aktif melakukan 3M plus cara pencegahan awal dari penyakit DBD. Lebih intensif menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan melakukan gotong royong menghilangkan tempat – tempat yang memungkinkan nyamuk berkembang biak. Seperti timbunan sampah plastik, pohon – pohon terlalu rimbun dan genangan air sebagai tempat nyamuk berkembang biak.