FORUM Keadilan Bali – Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara, Rabu (19/10) meninjau kondisi SD 11 Padangsambian, Denpasar Barat terdampak banjir pada Selasa 18 Oktober dini hari.
Jaya Negara didampingi Kadis PUPR AA Bagus Airawata, Kadis Dikpora AA Wiratama, Kalaksa BPBD IB Joni Ariwibawa, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Dewa Gede Rai dan Camat Denpasar IB Purwanasara mengatakan, Pemkot Denpasar akan memperbanyak biopori atau lubang resapan di sekitar halaman sekolah. Solusi yang dapat dilakukan memperbanyak lubang resapan sekitar sekolah dan memastikan sungai bersih dari sampah. ”Kami akan memperbaiki tembok sekolah berbatasan langsung dengan sungai,” kata Jaya Negara.
Jaya Negara menyusuri area sekolah memantau dengan teliti kondisi sekolah pasca terendam banjir. Sekolah posisinya paling rendah diantara pemukiman penduduk sehingga air masuk ke halaman sekolah. Disamping luberan air dari sungai yang ada di sebelah sekolah. ”Sekolah terletak di Jalan Gunung Tangkuban Perahu dan berdampingan dengan sungai serta berlokasinya di tengah pemukiman warga,’’ ujarnya.
Menurut Jaya Negara menjadi pertimbangan tersendiri Pemkot Denpasar dalam penanganan permasalahan banjir di lokasi itu. Solusi lain sekolah dapat dilakukan peningkatan bangunan. Ketika banjir datang siswa tetap belajar di ruang lantai 2. ”Kami akan koordinasikan dan bahas lebih lanjut,” ucap Jaya Negara.
Jaya Negara juga mengingatkan cuaca ekstrem masyarakat selalu berhati-hati dan waspada. ”Kami sudah menginstruksikan OPD siaga bencana. Semua potensi dan kekuatan serta perangkat pertolongan agar disiapkan dengan baik, ketika terjadi bencana segera melakukan respon cepat dan penanganan,” ucap Jaya Negara.
Sementara SD 11 Padangsambian yang diwakili salah seorang guru, Ni Ketut Sarjani mengatakan posisi sekolah rendah dan disebelahnya ada sungai kecil. ”Kunjungan rombongan dipimpin Bapak Wali Kota Jaya Negara semoga permasalahan dapat segera teratasi,” kata Sarjani.
SD 11 Padangsambian merupakan sekolah hasil regrouping dengan sekolah SD 13 Padangsambian dengan jumlah siswa mencapai 600 siswa. Terimakasih atas perhatian Bapak Wali Kota beserta jajaran sudah meninjau langsung kondisi SD 11 Padangsambian. ”Kami berharap solusi diberikan pemerintah dapat meminimalisir dampak banjir di sekolah. Para siswa dan guru dapat tenang melaksanakan proses belajar mengajar,” harap Sarjani.