FORUM Keadilan Bali – Meningkatkan layanan dan transfer Knowledge Ilmu Kedokteran terbaru yang menunjang Medical Tourism, Rumah Sakit Daerah (RSD) Mangusada Kabupaten Badung menggelar kegiatan ilmiah Seminar Bariatric dan Metabolic Surgery bekerja sama dengan narasumber dari Vachira Phuket Hospital Thailand dan Universitas Udayana.
Seminar dibuka Bupati Badung diwakili Asisten Administrasi Umum Kabupaten Badung Cokorda Raka Darmawan ditandai pemukulan gong di Ruang Kertha Gosana, Pusat Pemerintahan Kabupaten Badung, Rabu (20/10). Turut hadir Direktur RSD Mangusada dr. I Wayan Darta, pimpinan OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, narasumber Dr. dr. Made Agus Hendrayana, M.Ked., dr. Agus Murcahya, Sp. B-KBD., Keynote Speaker Mr. Thakoon Poonthananiwatkul, MD dari Vachira Phuket Hospital Thailand, beserta para undangan seminar Bariatric dan Metabolic Surgery.
Dalam sambutan Bupati Badung dibacakan Cokorda Raka Darmawan menyampaikan, atas nama Pemerintah Kabupaten Badung menyambut baik pelaksanaan seminar diselenggarakan RSD Mangusada dengan narasumber dari Vachira Phuket Hospital Thailand. Seminar ini untuk meningkatkan layanan dan Transfer Knowledge Ilmu Kedokteran di RSD Mangusada. ”Kami mengapresiasi inovasi dilakukan oleh RSD Mangusada selaras dengan komitmen meningkatkan kualitas pelayanan public,’’ katanya.
Dia menjelaskan RSD Mangusada Badung berupaya untuk berbenah dan memperbaiki diri menuju standar internasional atau memenuhi standar pelayanan internasional. Seminar Medical Tourism, Bariatric and Medical Surgery, dipandang memiliki makna sangat penting dan strategis dalam dunia medis atau kedokteran. Upaya meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai berbagai permasalahan kesehatan, disertai cara penanganannya maupun pengobatannya.
Sementara Direktur RSD Mangusada dr. I Wayan Darta megungkapkan, kegemukan merupakan salah satu masalah kesehatan yang berkembang di negara, serta menjadi masalah terbesar bagi kesehatan publik oleh genetik, sosial dan budaya. Pembedahan Bariatric merupakan salah satu bukti yang efektif menurunkan berat badan dan menurunkan kematian.
Darta menjelaskan kegemukan merupakan salah satu faktor penyebab terjadinya diabetes mellitus/kencing manis tipe II. Dalam dunia ilmu kedokteran salah satu cara menurunkan ketergantungan pasien terhadap obat-obatan diabetes mellitus dengan tindakan operasi bariatric, baik operasi Bariatric sederhana (slave gastric) maupun Bariatric campuran (one-anastomosis gastric bypass/OAGB). Semua tindakan itu dikerjakan dengan laparoscopic surgery. ”Sarana prasarana tindakan operasi laparoscopy surgery saat ini sudah ada di RSD Mangusada Badung. Di samping untuk menurunkan berat badan secara signifikan, operasi ini juga menyembuhkan hipertensi, hiperkolesterolemia dan hiperlipidemia serta diabetes mellitus (DM type II)/kencing manis,“ terangnya.
