FORUM Keadilan Bali – Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali sejak dibukanya penerbangan internasional telah melayani sebanyak 21 rute. Kini kembali menambah penerbangan rute Taipei – Denpasar (PP) menggunakan maskapai China Airlines jenis pesawat Airbus A330-302 (B-18317).
Pendaratan perdananya pukul 15.00 Wita, China Airlines CAL771 mengangkut sebanyak 163 penumpang menempuh perjalanan selama 5 jam 30 menit dan dilakukan penyambutan water salute sebagai ungkapan antusias kembali dimulainya konektivitas penerbangan langsung dari dan menuju ke China Taipei.
Handy Heryudhitiawan, General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali mengatakan, meningkatkan konektivitas penerbangan, pihaknya menyambut penerbangan perdana China Airlines rute Taipei – Denpasar – Teipei akan terbang 2 kali seminggu, yaitu setiap Selasa dan Jumat. Ini merupakan rute pertama dari China sejak dibukanya penerbangan internasional di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali sehingga menambah jumlah statistik menjadi 22 rute yang dilayani. Jika kita lihat sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019 WNA asal China terbanyak menuju Pulau Bali yaitu 1.196.497, disusul WNA Australia 1.137.087 dan 377.543 WNA India,’’ kata Handy.
”Saya sampaikan sebelum pandemi Covid-19 tahun 2019 maskapai melayani penerbangan khusus China ada 8 maskapai dengan 20 rute, diantaranya China Airlines. Hal ini menjadi acuan memberikan peluang kepada masakapai lain untuk memperluas rutenya, sebagai salah satu upaya pemulihan dampak pandemi Covid-19,” ungkap Handy.
Handy menjelaskan, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai – Bali dari Januari hingga Agustus 2022 telah melayani sebanyak 1.860.842 khusus penumpang internasional dengan 10.647 pesawat udara yang mengangkut. Artinya penerbangan China Airlines akan turut menambah catatan statistik internasional pada September 2022 ini. ”Kami berharap adanya penerbangan tersebut dapat kembali menggeliatkan sektor pariwisata di Pulau Bali yang berpengaruh pada peningkatan perekonomian dominan masyarakat Bali. Di samping itu, akan digelarnya KTT G20 sehingga memberikan kemudahan akses konektivitas terhadap beragam rute pilihan khususnya internasional,” ucap Handy.