DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com –Kontingen Muaythai Kabupaten Klungkung kembali membuktikan dominasinya di Porprov Bali XVI/2025 sebagai juara umum setelah menyabet 7 medali emas, 4 perak dan 6 perunggu setelah pertandingan berakhir, Minggu (7/9/2025) di GOR Universitas Hindu Indonesia (Unhi) Denpasar.
Dari 22 medali emas yang diperebutkan, Klungkung sukses mengantongimedali emas terbanyak sehingga dinobatnya sebagai juara umum di cabang olahraga (cabor) Muaythai. Perolehan medali tersebut membuat Muaythai Klungkung sukses mengunci gelar juara umum. Peringkat kedua diisi Buleleng dengan raihan enam emas, sementara Gianyar berada di posisi ketiga dengan lima emas.
Pelatih Muaythai Klungkung, Ade Iwan Setiawan, Minggu (7/9/2025) mengungkapkan, laga final menjadi penentu. Dari delapan atlet yang turun di partai puncak, Klungkung berhasil menyapu lima medali emas. ”Pertarungan final mempertemukan atlet-atlet terbaik Bali, bahkan sebagian sudah masuk PON. Syukurnya kami bisa meraih hasil maksimal,” kata Iwan.
Iwan menyampaikan pada multi event olahraga dua tahunan terbesar di Bali ini, Muaythai Klungkung menurunkan 19 atlet di nomor aerobik dan tarung.
Ketua Umum KONI Klungkung, Anak Agung Gde Anom setia mendampingi sejak awal pertandingan, mengaku bangga dan bersyukur. ”Syukur kami bisa pertahankan juara umum. Hasil ini harus menjadi cambuk untuk para atlet yang belum bertanding,” katanya.
Agung Anom menjelaskan, cabor Muaythai tercatat penyumbang medali terbanyak bagi kontingen Klungkung di Porprov Bali XVI. Disusul cabor Paralayang serta cabor lainnya. ”Hingga hari ke-10 pelaksanaan Porprov Bali XIV, Klungkung berada di posisi ketiga klasemen sementara perolehan medali setelah mengantongi 12 medali emas, 15 perak dan 30 perunggu,’’ ucap Ketua DPRD Klungkung ini.
Puncak klasemen peroleh medali semetara diduduki Kota Denpasar dengan 42 emas, 28 perak, 40 perunggu, posisi ketiga didusuki Badung mengloksi 34 emas, 30 perak dan 36 perunggu.
Medali Klungkung dipersembahkan di divisi Boran Putra lewat Kadek Nova Dipayana bersama Pande Gede Sumantra mempersembahkan emas. Disusul di divisi Boran Putri, medali perak direbut Kadek Wika Epriliana dan Ni Putu Sartika Ningrum.
Di nomor Muay Aerobic Putri, medali emas dipersembahkan Aprilia Nurul Setiawan, I Gusti Ayu Satvika Maheswari, dan Ni Ketut Della Antari Putri. Semetara Muay Aerobic Putra, perak direbut I Gusti Ngurah Gde Raditya Candra, I Ketut Ryu Fandhi Wiseka, serta Ricard Lorenzo Delazzari.
Final fight, medali emas dipersembahkan M. Akhwan Mukharrom, I Made Rangga Vishwanatha, Aprilia Nurul Setiawan, Dimas Afriza Setiawan, dan Ricard Lorenzo Delazzari. Perak diraih I Gusti Ayu Satvika Maheswari, AA Marshel N Nirwakara Ananda, dan Fadil Uqatam Rizki Widyantara. (*)