FORUM Keadilan Bali – Desa Dangin Puri Kangin, Denpasar Utara menggalar lomba Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Wantilan Pura Swagina Taman Sari, Desa Dangin Puri Kangin, Minggu (10/12).
Lomba digelar serangkaian menyambut Hari Ibu 2023 untuk mendukung kesehatan masyarakat serta mewadahi pelaksanaan pembinaan seniman di masing-masing banjar/dusun.
Lomba senam Sicita dibuka Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa bersama Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Widnyani Wiradana dihadiri Sekretaris DPMD Kota Denpasar Tresna Yasa, Ketua TP. PKK Kecamatan Denpasar Utara serta undangan lainya dilaksanakan pemotongan tumpeng.
Perbekel Desa Dangin Puri Kangin I Wayan Sulatra didampingi Ketua TP PKK Desa Dangin Puri Kangin Ni Luh Wayan Aryati mengatakan lomba senam Sicita serangkaian Hari Ibu 2023. Kegiatan ini merupakan muara dari pelaksanaan pembinaan senam menyasar PKK di seluruh banjar/dusun se-Desa Dangin Puri Kangin.
Sulatra menjelaskan loma senam Sicita diikuti 7 tim perwakilan seluruh banjar/dusun di Desa Dangin Puri Kangin. Dari seluruh penampilan akan ditetapkan tiga pemenang, yakni juara I, juara II dan juara III akan diberikan uang pembinaan, piala dan piagam. Selain lomba senam Sicita, juga dilaksanakan lomba buku administrasi PKK dan Dasa Wisma. ”Lomba ini merupakan pembinaan dilaksanakan di setiap banjar/dusun. Semoga dapat mendukung kreatifitas serta meningkatkan kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa memberikan apresiasi atas pelaksanaan lomba senam Sicita serangkaian Hari Ibu 2023 ini. Kegiatan ini menjadi wahana positif mendukung kesehatan masyarakat, terlebih ibu-ibu PKK di lingkungan banjar/dusun.
Ayu Kristi berharap senam Sicita wajib di aplikasikan kepada seluruh anggota masyarakat di masing-masing banjar/dusun. Selain mendukung kesehatan masyarakat, juga memperkenalkan lagu-lagu daerah merupakan kekayaan budaya yang adi luhung. ”Harapan kami setelah lomba ini, senam Sicita bisa terus di aplikasikan di banjar-banjar untuk kebugaran dan kesehatan masyarakat. Selain memperkenalkan lagu-lagu daerah sebagai warisan budaya,” harapnya.
