• Sambut Hari Jadi Provinsi Bali ke-65, Diskominfos Laksanakan Literasi Digital

    FORUM Keadilan Bal –  Serangkaian Hari Jadi Provinsi Bali ke-65, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali mengadakan literasi digital mengangkat tema ”Literasi Digital Mendukung Percepatan Transformasi Digital dalam Bali Era Baru’’ kepada siswa SMA/SMK serta organisasi wanita di Pemerintah Provinsi Bali, di Ruang Rapat Wiswa Sabha Kantor Gubernur Bali, Rabu (9/8).

    Diskominfos Bali, literasi digital perlu terus dilaksanakan pada era saat ini. Mengingat perkembangan teknologi digital tidak hanya membawa pengaruh positif, namun negatif kepada penggunanya. Adanya literasi digital ini diharapkan masyarakat sebagai pengguna teknologi dan media sosial semakin bijak dan cerdas memanfaatkan teknologi.

    Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra menyampaikan kemajuan teknologi digital saat ini memungkinkan masyarakat saling berbagi informasi sangat mudah. Bahkan banyak orang saling berlomba menjadi viral di media social. Namun hal ini tidak selalu berarti positif. Diperlukan aturan dan pedoman bersama dalam memanfaatkan media sosial. ”Saya berharap ini menjadi investasi bagi saudara-saudara apa output bisa didapat dari kegiatan ini,” ungkapnya.

    Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan literasi kepada masyarakat lebih cerdas dan bijak menyikapi perkembangan teknologi guna mewujudkan visi Pemerintah Provinsi Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

    Beberapa narasumber turut dihadirkan memberikan literasi digital mengenai cakap bermedia digital serta Undang-Undang ITE, pelanggaran, sanksi dan contoh kasusnya yang disampaikan Relawan Teknologi, Informasi, dan Komunikasi (RTIK) Provinsi Bali I Gede Putu Krisna Juliharta, Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Bali Indria Trisni Puspita dan Kanit Dit. Siber Reskrimsus Polda Bali AKP Andi Prasetio.

    Ketiganya mengedukasi peserta agar lebih bijak dan cerdas menyikapi perkembangan teknologi digital. Perkembangan teknologi begitu pesat saat ini bagaimanapun diupayakan agar dapat dimanfaatkan ke arah positif, seperti mendukung proses pendidikan, perkembangan UMKM dan pelayanan publik. Di sisi lain, masyarakat sebagai pengguna harus awas terhadap dampak negatif yang mungkin muncul dari pesatnya kemajuan teknologi. Seperti maraknya hoaks atau berita bohong, penipuan hingga kejahatan siber saat ini marak terjadi.

    Literasi digital merupakan salah satu upaya preventif dilakukan Pemerintah Provinsi Bali mengedukasi masyarakat lebih cerdas dan bijak memanfaatkan kemajuan teknologi digital saat ini guna mendukung percepatan transformasi digital mewujudkan visi Pemerintah Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali Era Baru.