FORUM Keadilan Bali – Mnyambut HUT ke-236 Kota Denpasar, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar menggelar pasar murah di Pura Dalem Kepisah Pedungan, Rabu (7/2).

Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa didampingi Ketua GOW Kota Denpasar Ny. Ayu Kristi Wibawa disela-sela meninjau pasar urah, mengatakan rutin dilaksanakan menjelang Hari Raya Galungan guna menjaga stabilitas harga di pasaran berdekatan HUT ke-236 Kota Denpasar. Hal ini merupakan upaya berkelanjutan dalam menjaga stabilitas inflasi serta memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam berbelanja bahan pokok. ”Kami gelar pasar murah guna membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sembako dan keperluan upakara dengan harga lebih murah,” ujarnya.

Kadis Perindag Kota Denpasar Ni Nyoman Sri Utari menjelaskan, pasar murah ini dilaksanakan menyambut HUT ke-236 Kota Denpasar, Hari Raya Galungan dan Kuningan. Mendukung pengendalian inflasi berkelanjutan serta memberikan kemudahan berbelanja bagi masyarakat.

Lebih lanjut Sri Utari mengungkapkan pasar murah merupakan langkah nyata mendukung pengendaian inflasi daerah Kota Denpasar berkelanjutan. Hal ini dilaksanakan menjaga stabilitas bahan pokok. “Pasar murah digelar di desa/kelurahan bergiliran memfasilitasi masyarakat agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau,” jelasnya.

Dia menambahkan pasar murah menjual beras pertiwi 5 kg Rp72.000, beras pertiwi 10 kg Rp141.000, beras Pertiwi 25 kg Rp330.000, gula manis Kita Rp17.000/kg, cabai rawit ¼ kg harga Rp9.000, bawang merah ½ kg harga Rp8.000, bawang putih ½ kg Rp6.000, minyak Kita 1 liter Rp15.000 dan telur Rp15.000/mika.

Paket mie isi 4 Rp14. 000, beras artis 5 kg Rp69.500, beras artis 10 kg Rp137.000, beras mentik susu 1 kg Rp18.000, beras medium 1 kg (SPHP) Rp52.000, gula manis kita 1 kg Rp16.500, dan minyak goreng Kita 1 liter harga Rp15.500.