• CICIPI LAWAR – Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana mencicipan lawar saat Parade Ngelawar serangkaian panyineban Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha Denpasar digelar di pelataran Jabe Pura Agung Jagatnatha, Sabtu (23/11).

    Seka Teruna Panca Kumara Tonja Juara Parade Ngelawan Pasikian Yowana

    FORUMKEADILANBali.com – Seka Teruna Panca Kumara Kelurahan Tonja, Denpasar Utara keluar sebagai juara setelh menyisihkan 42 peserta dalam Parade Ngelawar serangkaian  panyineban Karya Padudusan Agung lan Ngenteg Linggih di Pura Agung Jagatnatha Denpasar digelar di pelataran Jabe Pura Agung Jagatnatha, Sabtu (23/11).

    Juara II diraih Seka Teruna Tunggal Adnyana Desa Pemecutan, Denpasar Barat, juara III direbut Seka Teruna Ngejung Sari Penatih, Denpasar Timur.

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekda Kota Denpasar I.B Alit Wiradana mewakili Pjs. Walikota Denpasar, Anggota DPD RI I.B Rai Dharma Wijaya Mantra, Ketua DPRD Kota Denpasar I Gusti Ngurah Gede, serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar ikut mencicipi semua lawar buatan desa/lurah se-Kota Denpasar.

    Sekda Alit Wiradana memberikan apresiasi semangat berkreativitas dan berkarya desa/lurah mengikuti parade ngelawar. Ia mengaku kagum atas kreasi lawar yang dibuat. Terlebih waktu yang ada tergolong singkat melaksanakan persiapan dan proses pembuatan lawar.

    Keterampilan pembuatan ngelawar, menurut Sekda Alit iradana, merupakan dasar dari bermasyarakat, khususnya umat Hindu Bali. Parade ngelawar merupakan langkah positif menjaga dan melestarikan tradisi, seni, budaya, dan adat Bali. Hal ini sejalan dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju. ”Dari ngelawar sudah kelihatan bibit-bibit handal, baik meracik bumbu maupun teknik dalam meramas dan ngadonin. Ini sangat luar biasa,” ujarnya.

    Sekda Alit Wiradana mengapresiasi keteguhan Pasikian Yowana dalam menjaga adat, tradisi, seni, dan budaya Bali. Hal ini menjadi angin segar di tengah gerusan global saat ini.

    Sementara Manggala Pasikian Yowana Kota Denpasar Anak Agung Made Angga Hartayana mengatakan parade ngelawar diikuti 43 kelompok dari desa/kelurahan se- Kota Denpasar dan masing-masing kelompok terdiri 6 orang. (pas)