• Sekda Adi Arnawa Buka Dialog Dharma Agama – Dharma Negara

    FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menjadi keynote speaker sekaligus membuka acara dialog bertemakan ”Dharma Agama, Dharma Negara”, diselenggarakan perkumpulan Dharmopadesa Pusat Nusantara Yowana Badung, di Ruang Kriya Gosana lantai III, Puspem Badung, Minggu (13/11).

    Sekda Adi Arnawa menyampaikan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi dan mendukung sekaligus mendorong kegiatan dialog telah dilaksanakan.  Tidak saja menumbuhkan kesadaran bersama dari segi kegiatan diskusi. Apalagi menyangkut materi bangsa, maupun kewajiban sebagai agama di masing-masing. Hal paling penting motivasi di balik kegiatan dialog ini. ”Saya memberikan apresiasi dan kegiatan diperluas. Jangan hanya sebatas di lingkungan Dharmopadesa, melainkan kepada seluruh yowana yang ada di Kabupaten Badung,’’ katanya.

    Sekda Adi Arnawa mengungkapkan para yowana memahami apa itu Dharma Agama yang dikaitkan dengan Dharma Negara. Karena keduanya tidak boleh lepas dan saling berkaitan. Ini perlu diketahui yowana maupun semua warga. Kalau kita sudah memahami ajaran agama kita masing-masing, bagaimana kewajiban, tanggung jawab maupun kearifan lokal kita. Saya kira hidup bermasyarakat, bernegara tidak akan bermasalah,” ujarnya.

    Sekda adi Arnawa menyatakan, selain bisa membantu pemerintah mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya sesuai tujuan pembangunan di Kabupaten Badung. Sebagai penerus bangsa, apalagi memperingati Hari Pahlawan pada tanggal, 10 November, tugas ini sangat berat. Mau tidak mau, suka tidak suka, dengan cara memerangi kebodohan, memerangi kemiskinan, membantu dunia pendidikan harus dilakukan. Adanya kegiatan dialog hari ini mudah-mudahan kesadaran itu akan tumbuh.

    Sementara Ketua Yowana Dharmopadesa Badung Ida Bagus Mahendra Sada Prabhawa mengatakan, Yowana Dharmopadesa merupakan perkumpulan para yowana atau Dharma Prawerti Sabha yang belum menikah, Yowana Brahmana, Siwa dan Budha. Tujuan dilaksanakannya seminar atau dialog pemuda Dharma Agama, Dharma Negara salah satu meningkatkan SDM generasi muda. Bukan saja dari ajang seni, adat, dan budaya bukan dari bidang agama. Tetapi harus berlandasan jiwa Negara. ”Kita hidup bernegara tetapi tetap berlandasan dengan agama. Di satu sisi kita ngajengkan seni, adat, budaya, agama. Di satu sisi kita tetap berbakti dengan Negara,’’ katanya.

    Dia menjelaskan kegiatan ini disupport Bapak Sekda selaku Guru Wisesa di Pemerintah Kabupaten Badung. Kegiatan ini dilaksanakan untuk menyatukan pasemetonan, walaupun berbeda tetapi tetap satu jiwa. ”Kita tidak membedakan hal yang sama, melainkan kita menyamakan hal yang berbeda,” jelasnya.