FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Badung I Wayan Adi Arnawa membuka Lomba Burung Berkicau Bali Shanti Cup V ditandai pelepasan burung perkutut, di Lapangan Outdoor Gedung Balai Budaya Giri Nata Mandala, Minggu (28/5).
Sekda Adi Arnawa menyambut baik dan memberi apresiasi terhadap pelaksanaan lomba dan pameran burung berkicau yang diselenggarakan komunitas Pelestari Burung Indonesia (PBI). ”Saya berharap event ini dapat dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan tiap tahun serta lebih ditingkatkan dengan inovasi baru dan peserta dari berbagai daerah,’’ katanya.
Sekda Ai Arnawa mengungkapkan kegiatan ini memiliki makna sangat penting dan strategis karena dapat menyalurkan hobi para pecinta burung sekaligus terkandung makna pelestarian hewan burung berkicau. Terkait dengan pelestarian burung ini adalah sudah sesuai dengan konsep Hindu di Bali, yaitu Tri Hita Karana menyebutkan hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam. Hari ini membuktikan bahwa dengan diselenggarakannya kegiatan hari ini menunjukan bahwa ada keberpihakan dengan alam lingkungan yang mana diharapkan dapat mencegah perburuan burung-burung dan perusakan alam lainnya,” ungkapnya.
Sementara Ketua Panitia penyelenggara Wayan Sumiarta menyampaikan terimakasih kepada Sekda Badung telah membantu fasilitas tempat sehingga kegiatan ini dapat terlaksana di Badung. ”Kegiatan Bali Shanti Cup V merupakan ikonnya PBI di Bali. Mudah-mudahan kedepan PBI Bali bisa didaftarkan di Pemerintah Kabupaten Badung,’’ ucapnya.
Dia menuturkan kegiatan ini dapat meningkatkan perputaran ekonomi di masyarakat serta memperkenalkan Bali sebagai daerah destinasi wisata. Peserta lomba burung kicau diikuti kurang lebih 500 orang peserta berasal dari Jawa, Bali dan Lombok. ”Semoga kegiatan ini berjalan lancar sehingga tahun depan dapat diselenggarakan di Bali dengan peserta lebih banyak lagi dari berbagai daerah di Indonesia,” harapnya.