FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung membuka Musyawarah Daerah (Musda) XI Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Badung, di Ruang Madia Gosana Kantor DPRD Kabupaten Badung, Minggu (19/3).
Sekda Adi Arnawa mengungkapkan pemerintah hadir sebagai bentuk komitmen menjunjung semangat bersatu dalam kebhinekaan di Kabupaten Badung. Dia menyambut baik Musda XI Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Badung.
Muhammadiyah dan Aisyiyah adalah organisasi besar telah banyak berbuat untuk bangsa dan negara. Bagaimanapun Muhammadiyah dan Aisyiyah ikut memperjuangkan kemerdekaan bangsa dan mengisi kemerdekaan dengan meningkatkan kualitas SDM melalui gerakan Muhammadiyah dan Aisyiyah dalam bidang pendidikan. ”Hal yang penting dan harus di-support bersama-sama menjadikan bangsa ini cerdas dan kuat sesuai visi mewujudkan Indonesia cerdas dan Indonesia hebat 2045,” ujar Adi Arnawa.
Sementara Ketua Panitia H. Yusar Hilmi mengatakan, Musyawarah Daerah XI Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah Kabupaten Badung kali ini mengusung tema ”Membangun Gerakan Islam Berkemajuan, Mencerahkan dan Mensejahterakan Masyarakat Badung”.
Dia menyampaikan tujuan dilaksanakannya Musda XI Organisasi Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk melaporkan program kerja PDM dan PDA Badung periode 2015-2022, merumuskan program dan kebijakan PDM dan PDA Badung periode 2022-2017, memilih pimpinan daerah Muhammadiyah dan Aisyiyah periode 2022-2027, dan merespon persoalan-persoalan yang ada pada umat dan masyarakat Kabupaten Badung.
Dia menjelaskan Musda dihadiri 200 peserta diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan strategis. Sehingga estafet kepemimpinan di Muhammadiyah dan Aisyiyah berjalan lancar dan dapat menghasilkan rumusan program yang bermanfaat bagi anggota dan masyarakat secara luas dan bisa berkontribusi dalam pembangunan masyarakat Kabupaten Badung.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Badung membantu dana kegiatan Rp30 juta.