FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa menghadiri Dharma Santi serangkaian Hari Raya Nyepi Tahun Caka 1945 di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Selasa (2/5).
Dharma Santi mengambil tema ”Melalui Dharma Agama dan Dharma Negara Kita Sukseskan Pesta Demokrasi Indonesia” Sub Tema ”Galang Pikayun Garjita Budhi”.
Bupati Badung dalam sambutannya dibacakan Sekda Adi Arnawa menyampaikan, sebagai umat Hindu dalam mewujudkan kehidupan yang damai, dinamis dan harmoni, sehat lahir batin, dengan melaksanakan Dharma Santi agar tetap terjaga kehidupan yang damai, dinamis, harmoni, serta bersatu dalam kebersamaan. Kehidupan yang tertib, tentram, aman, nyaman akan dapat dirasakan bila semua telah melaksanakan swadharma sesuai tugas pokok dan fungsi, baik secara individu maupun bersama dalam bidang tugas atau instansi di masing-masing.
Sekda Adi Arnawa menuturkan pihaknya bersama segenap jajaran sampai perangkat terbawah di tingkat lingkungan dusun atau banjar telah berupaya maksimal alam mewujudkan kehidupan masyarakat. ”Itu kami lakukan bersama seluruh jajaran, bersama segenap krama Badung dengan tetap melestarikan adat, agama, seni dan budaya melalui pembangunan fisik, mencerdaskan masyarakat, pelayanan pendidikan dari tingkat taman kanak-kanak sampai pelayanan di bidang kesehatan maupun kelestarian lingkungan,“ ucapnya.
Dia menyatakan membangun semua bidang/aspek kehidupan harus dilakukan secara bersama dan bersinergi baik antar bidang dan lembaga maupun antar lembaga dan masyarakat dilandasi rasa tanggung jawab dan saling melengkapi. Hakikat, fungsi dan makna Dharma Santi ini baru merupakan modal memperkuat landasan mental spiritual dalam membangun masyarakat/bangsa secara bersama. ”Kami mengajak seluruh jajaran di pemerintahan, dan lembaga sosial keagamaan, adat, budaya, pasraman dan pasemetonan bersatu membangun dengan semangat gotong royong tanpa batas akhir. Mengingat proses pembangunan berlangsung sepanjang zaman. Kami berharap para generasi penerus (para yowana/seka teruna) harus menyiapkan diri secara mantap lahir batin untuk dapat melanjutkan pembangunan di masa akan datang,” ujar Adi Arnawa.
Sementara Ketua PHDI Badung Rudia Adiputra menyampaikan tujuan Dharma Santi untuk mempersatukan umat dan memberi pencerahan. Diharapkan tujuan baik dan mulia ini Dharma Santi menjadi bagian penting dalam mengisi program Pemerintah Kabupaten Badung yang dicanangkan Bapak Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta. Didalamnya terpatri penguatan seni adat budaya dan agama serta program Pemerintah Provinsi Bali dengan Nangun Sat Kerti Loka Bali. ”Kami berharap dharma santi ini dapat memberikan sinar suci serta aura yang positif bagi kita semua dan dapat mempersatukan kita umat sedharma,” harapnya.
Ketua PHDI Pusat Wisnu Bawa Tenaya mengatakan bertepatan Hari Pendidikan Nasional agar ingat dan membangun sumber daya manusia hindu sebaik-baiknya sehingga bisa saling menghormati antar umat beragama sesuai ajaran Pancasila. ”Sesuai tema kita Dharma Agama dan Dharma Negara kita sukseskan pesta demokrasi Indonesia. Mari kita persiapkan umat kita betul-betul sadar dan menambah wawasan agar tidak gampang dibodohi dan di adu domba oleh siapun sehingga akan tercipta kedamaian,” ucapnya.