FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung menghadiri perayaan HUT ke-19 ST Prana Sukma Banjar Pipitan, Desa Canggu, Kecamatan Kuta Utara, Sabtu (26/11) di Balai Banjar Pipitan Canggu.
Turut hadir Anggota DPRD Badung I Made Suryananda Pramana, perwakilan Camat Kuta Utara serta unsur Tripika Kecamatan Kuta Utara, Perbekel Desa Canggu I Wayan Suarya, Jro Bendesa Adat I Wayan Suarsana dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Badung membantu dana R 10 juta rupiah diserahkan Sekda Adi Arnawa kepada perwakilan seka truna.
Sekda Adi Arnawa memberikan apresiasi kepada Seka Truna Prana Sukma sudah bisa bersatu berkumpul melaksanakan kegiatan perayaan hari jadi ke-19 tahun. Sekarang ini masih dalam suasana hari Pahlawan 10 November dan 20 November, pejuang kemerdekaan dulu menggunakan bambu runcing. Zaman kemerdekaan ini masih tetap ada penjajahan bagaimana tantangan ke depan bagi anak-anak muda mengurangi kebodohan dan kemiskinan. ”Ini tantangan ke depan kita harus disadari dan dipahami seluruh generasi muda kita. Apalagi di Banjar Pipitan Canggu banjar banyak tokoh muncul sudah bisa bersatu. Mari jaga solidaritas, jaga persatuan dan kesatuan,” ucapnya.
Sekda Adi Arnawa berharap dalam pelaksanaan perayaan HUT seka teruna ada kegiatan pelestarian seni dan budaya. Seperti lomba seni untuk pelestarian sehingga generasi muda ini tidak ketinggalan ikut melestarikan seni adat dan budaya. Ini merupakan hal dasar di Pulau Bali tercinta. Pihaknya selaku pemerintah terus mendorong dan bekerja sama dengan tokoh-tokoh masyarakat, perbekel, kelian adat dan lainya tetap menjaga adat, seni dan budaya. Selain itu, tetap menjaga alam semesta untuk selalu lestari dan indah untuk dikunjungi wisatawan mancanegara. ”Tri Hita Karana ini luar biasa yakni hubungan manusia dengan tuhan, hubungan manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam semesta harus dijaga. Kalau alam sudah merestui apapun bisa terjadi di bumi Bali semua harus menjaga lingkungan,” imbuhnya.
Dia mengihimbau kepada seka truna jangan sekali-kali menganggap organisasi seka truna ini kecil. Sebab, organisasi tempat belajar berorganisasi menghargai orang, memimpin orang termasuk cara bermusyawarah mufakat. ”Kalau sudah bisa melewati tahapan seperti itu, saya yakin suatu saat Seka Teruna Prana Sukma akan muncul sosok pemimpin di Badung,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan perayaan HUT bukan sekadar peringatan dan pergantian pengurus. Namun perlu mengevaluasi kembali apa yang harus dilaksanakan ke depan untuk kegiatan seka truna agar selalu bermanfaat bagi generasi ke depan mendukung aktivitas di masyarakat dan mendukung program Pemerintah Kabupaten Badung.
Sementara itu, Ketua ST Prana Sukma I Made Satria Wibawa menyampaikan terimakasih atas kehadiran Sekda Adi Arnawa bersama para undangan lainnya. Dijelaskan, selain memperingati hari jadi ke-19, ST Prana Sukma juga melaksanakan serah terima kepengurusan seka truna yang baru. Perayaan kali ini mengambil tema ”Nayaka Samahita” artinya Harmonisasi Dalam Komando Persatuan. Perayaan ini meningkatkan kreativitas dan rasa kekeluargaan antar anggota seka truna-truni. ”Anggota Seka Truna-Truni Banjar Pipitan berjumlah 100 orang, diantaranya 55 anggota laki-laki dan 45 anggota perempuan,” lapornya,’’ terangnya.
