FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri HUT ke-40 Seka Teruna (ST) Kusuma Mertha Banjar Pemaron Munggu di Wantilan Pura Dalem Kahyangan Pemaron Desa Munggu, Mengwi, Sabtu (16/9).
HUT ST Kusuma Mertha mengusung tema ”Meningkatkan Generasi Muda Kusuma Mertha Yang Kreatif, Inovatif dan Religius berdasarkan Tri Hita Karana”. Sebagai bentuk dukungan dan perhatian pemerintah, Sekda Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana motivasi Rp 10 juta diterima Ketua ST Kusuma Mertha Dewa Putu Putra Adhyasa disaksikan masyarakat. Bantuan juga diberikan anggota DPRD Provinsi Bali I Bagus Alit Sucipta Rp 5 juta, anggota DPRD Kabupaten Badung Ni Luh Putu Rara Hita Sukma Dewi Rp 2,5 juta, Perbekel Munggu I Ketut Darta Rp 5 juta, Ketua LPD Munggu Rp 1,5 juta dan Bendesa Adat Munggu I Made Suwinda Rp 500 ribu.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan HUT jangan hanya sekadar dijadikan peringatan lahirnya seka teruna. Terpenting momentum ini dijadikan evaluasi diri terhadap program yang sudah terlaksana. Seka teruna ini merupakan garda terdepan tongkat estafet kepemimpinan masa akan dating. ”Saya minta seka teruna mempersiapkan program kedepan dari sekarang. Apalagi seka teruna berada di kawasan destinasi pariwisata,’’ katanya.
Dia berharap secepatnya ada perubahan Perda sehingga tidak ada kendala dalam pemberian bantuan dari Pemkab Badung untuk masyarakat sehingga berjalan dan dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. Desa Munggu merupakan salah satu destinasi pariwisata memberikan kontribusi terhadap pendapatan. Sekarang kondisi pariwisata sudah membaik adanya peningkatan kunjungan wisatawan datang ke Bali berdampak terhadap peningkatan pendapatan di Badung, sehingga program yang ada di desa bisa di jalankan.
Lebih lanjut Sekda Adi Arnawa mengungkapkan, semua ada tantangan akan dihadapi kedepan, baik SDM maupun pelayanan publik yang harus merubah paradigma pola konvensional, jika ingin pariwisata tetap berjalan seperti saat ini. Tidak luput juga masalah sampah, desa harus memiliki mengolah sampah sendiri. Kedepan pengolahan sampah akan didorong menjadi kewenangannya desa dengan membangun TPS3R di masing-masing desa. Sehingga diwacanakan dilombakan menjadikan motivasi untuk berprestasi dan diberikan reward. ”Jika semua desa memiliki motivasi kesana otomatis semua desa di wilayah Kabupaten Badung akan bersih sesuai yang kita harapkan dan menjadi tujuan Presiden Jokowi membangun dari pinggiran,’’ ucapnya.
Sementara Ketua Panitia sekaligus Ketua ST Kusuma Mertha, Dewa Putu Putra Adhyasa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung atas dukungan dan motivasinya sehingga perayaan hari jadi Seka Teruna Kusuma Mertha terlaksana sesuai yang diharapkan.