FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Alit dan Tawur Wrespati Kalpa di Banjar Adat Basang Tamiang, Desa Adat Kapal, Senin (3/7)
Upacara dipuput Ida Ratu Peranda Budha dari Senapahan Tabanan dan Ida Pedanda Siwa Blahbatuh disertai membubuhkan paraf pada prasasti oleh Sekda. Turut hadir Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Badung I Made Suwardana, anggota DPRD Kabupaten Badung Ni Komang Tri Ani, perwakilan dari Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, Camat Mengwi I Nyoman Suhartana, Lurah Kapal I Nyoman Adi Setiawan, Bendesa Adat Kapal I Ketut Sudarsana, Kelihan Adat se Desa Adat Kapal, Pemangku dan warga sekitar bertempat.
Sekda Adi Arnawa merasa bersyukur bisa hadir ditengah-tengah masyarakat menyaksikan serangkaian Karya Mamungkah, Ngenteg Linggih, Padudusan Alit dan Tawur Wrespati Kalpa dipersembahkan Banjar Basang Tamiang merupakan bentuk wujud sembah bhakti dan rasa syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa. Karena Beliau selama ini sudah memberikan anugerah keselamatan, kesehatan dan kerahayuan.
Sebagai bentuk dukungan, Sekda Adi Arnawa menghaturkan dana secara pribadi Rp5 juta diterima Ketua panitia karya I Putu Suardiawan.
Sementara itu, Kelian Adat Banjar Basang Tamiang Ida Bagus Tilem Weda dalam sambara wacananya melaporkan, dari tahun 1976 Banjar Basang Tamiang belum pernah melakukan upacara Karya Ngenteg Linggih, Mamungkah, Padudusan Alit, termasuk Caru Tawur Wrespati Kalpa. Ini pertama kali Banjar Basang Tamiang bisa melaksanakan Karya Ngenteg Linggih. “Tujuan yadnya di Linggih Ida Betara Ratu Ngurah Begawan Penyarikan Banjar Basang Tamiang agar mendapatkan anugerah, kesehatan, kerahayuan dan kemertan,’’ katanya.
Dia menjelaskan karya yang dihaturkan tanggal 3 Juli 2023 dan puncaknya tanggal 8 Juli mendatang Caru Karya Wrespati Kalpa berfungsi nyomiang bhuta artinya menghaturkan saji untuk butha-buthi ancangan Ida Bhatara yang ada di Banjar Basang Tamiang agar masyarakat khususnya dan lingkungan mendapat anugerah terbaik dari Ida Bhatara atau Tuhan Yang Maha Esa.