FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menghadiri parade konversi sepeda motor BBM (Bahan Bakar Minyak) ke listrik dibuka Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Arifin Tasrif, di Kawasan ITDC Nusa Dua, Kamis (1/9).
Parade ini turut dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster, Kapolda Bali Putu Jayan Danu beserta jajaran, Direktur Jenderal Perhubungan Darat diwakili Direktur Sarana Transportasi Jalan Ir. Danto Restyawan, Dirut PLN Pusat Darmawan Prasodjo serta Dirut Icon Plus Pusat Yuddy Setyo Wicaksono dan GM Icon Plus Bali Wahyu Setyabudi, Wakil Walikota Denpasar Kadek Agus Arya Wibawa.
Sekda Adi Arnawa mengungkapkan Kabupaten Badung mendukung dan mengapresiasi kegiatan Kementerian ESDM, terkait konversi motor listrik berbahan bakar BBM ke listrik upaya pemerintah mewujudkan pemanfaatan energi ramah lingkungan. ”Ke depan kami berharap di Kabupaten Badung dapat disiapkan stasiun pengisian kendaraan listrik di destinasi pariwisata untuk meningkatkan branding pariwisata di Badung sekaligus menarik wisatawan dan memastikan bebas polusi,” kata Adi Arnawa.
Adi Arnawa berharap terselenggaranya kegiatan ini dapat memberikan pengalaman stakeholders merasakan motor listrik hasil inovasi anak bangsa. Selain memberikan kesempatan kepada bengkel lokal dan komunitas motor listrik di Badung, Bali melakukan edukasi kepada masyarakat menggunakan motor listrik. Hal ini menjadi ajang pembuktian kepada dunia bahwa perhelatan G20 di Bali didukung kendaraan ramah lingkungan.
Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, parade ini merupakan upaya nyata dari pemerintah mewujudkan Indonesia bebas emisi tahun 2060. Masalah emisi merupakan menjadi perhatian pemerintah karena emisi sangat berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan dan manusia.
Arifin Tasrif mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak telah melaksanakan riset dalam pembuatan motor listrik serta pemerintah daerah yang sudah merencanakan Bali menjadi Provinsi bebas emisi dalam beberapa tahun ke depan. ”Bali terkenal sebagai provinsi pariwisata, keramahan, keindahan alam ditambah udaranya bersahabat, bersih dan sehat. Semoga hari ini bisa menunjukkan kepada masyarakat yang lain bersama-sama mendukung program pengurangan emisi dan capaian Provinsi Bali menuju provinsi bebas emisi di masa mendatang sehingga bisa membangkitkan industri pariwisata semaksimal mungkin,” ucapnya.
Lebih lanjut Arifin Tasrif mengemukakan, parade motor konversi bahan bakar minyak ke listrik merupakan ikon Kementerian ESDM mendukung program penggunaan kendaraan konversi yakni konversi motor bahan bakar minyak ke motor listrik. Parade motor konversi BBM ini merupakan rangkaian acara dari kegiatan Energy Transition Working Group (ETWG) III yang sebelumnya sudah dilaksanakan di Yogyakarta dan Labuan Bajo. Saat ini dilaksanakan di Bali. Terdapat 20 unit sepeda motor konversi bahan bakar minyak ke listrik dan 57 sepeda motor listrik mengikuti parade berasal dari Unit Induk Distribusi (UID) Bali PT. PLN (Persero) dan komunitas kendaraan listrik Bali.
