FORUMKeadilanbali.com – Manajemen talenta ajang mendapatkan SDM aparatur yang berkualitas, unggul, dengan teknologi canggih dapat mengoptimalisasikan pelayanan. Penerapan Sistem Manajemen Talenta (Simalen) dikolaborasikan dengan Drive, Network, Action (DNA) Talent agar mengetahui penempatan ASN yang tepat.
”Kedepan diterapkannya Simalen dikolaborasikan dengan DNA Talent kita mengetahui dimana cocoknya aparatur itu ditempatkan. Baik perilaku, merespon situasi, mengambil keputusan, dan didukung oleh skillnya. Sehingga memaksimalkan kerja mereka dan menjadi baik untuk budaya kerja kita di sini,” ujar Sekda Adi Arnawa didampingi Kabid Mutasi Promosi Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur BKPSDM, I Gede Surya Kurniawan saat presentasi Manajemen Talenta dan Assement dari tim Ari Ginanjar dipimpin DR. Teuku Noerman, di Ruang Rapat Sekda, Puspem Badung, Rabu (6/3).
Kepala Bidang Mutasi Promosi Penilaian dan Evaluasi Kinerja Aparatur BKPSDM, I Gede Surya Kurniawan menyampaikan dalam menentukan kebutuhan talenta dikelola perlu kolaborasi antara Simalen dan DNA Talent dalam paparan oleh Tim Ary Ginanjar. ”Mewujudkan SDM aparatur berkualitas di Kabupaten Badung diharapkan Simalen dan DNA Talent dapat mengisi kekosongan yang ada, kinerja aparatur dapat sesuai diinginkan,” ungkapnya.
Sementara Dr. Teuku Noerman selaku tim Ary Ginanjar memaparkan Talent DNA metode mengidentifikasi kecenderungan pola perilaku alami dan spontan. Termasuk apa yang dirasakan, pikirkan, dan lakukan sehingga mempengaruhi cara kita merespon situasi dan mengambil keputusan. ”DNA yaitu Drive, Network, Action. Menggambarkan nilai-nilai intrinsik dan motivasi seseorang menjadi pendorong untuk mencapai ekspektasi dan tujuan yang tinggi, membangun hubungan yang saling melengkapi dan menguntungkan, menyerap, berpikir, dan menganalisis informasi dan situasi dan mengeksekusinya menjadi inovasi dan tindakan,” jelasnya.