FORUM Keadilan Bali – Bertepatan Purnama Kasanga, Senin (6/3), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa beserta istri menghadiri upacara persembahyangan bersama serangkaian upacara Nangluk Merana dan Mulang Pakelem di Pura Masceti Ulun Tanjung Petitenget, Kelurahan Kerobokan, Kuta Utara.
Upacara nangluk merana dipuput Ida pedanda Gede Timbul dari Griya Kesiman Denpasar dihadiri Ketua DPRD Badung Putu Parwata, anggota DPRD Badung AA Ngurah Ketut Agus Nadi Putra, Kepala OPD di lingkungan Pemkab Badung, Ketua MDA Badung, Camat se-Badung, dan pekaseh se-Badung.
Sekda Adi Arnawa menyerahkan dana aci Rp200 juta kepada Panitia Karya AA Ngurah Rai Yuda Darma disaksikan para pekaseh se-Badung.
Sekda Adi Arnawa mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Badung bersama masyarakat melaksanakan persembahyangan bersama kepada Ida Bhatara yang berstana di Pura Masceti Ulun Tanjung Petitenget. Semoga masyarakat Badung diberikan kesejahteraan maupun ketentraman, dan jagat Badung mendapatkan kerahayuan. ”Saya mewakili Pemerintah Kabupaten Badung merasa senang dan bahagia atas terlaksananya upacara Nangluk Merana. Semoga pelaksanaan upacara ini dapat menetralisir segala penyakit di Bali khususnya dan Kabupaten Badung dan perekonomian masyarakat bisa lebih baik. Pelaksanaan upacara Nangluk Merana kita semua mendapatkan kerahayuan,” ucapnya.
Sementara itu, Prawartaka Karya AA Ngurah Rai Yuda Darma mengucapkan terima kasih kepada Bupati Badung diwakili Sekda Adi Arnawa berkenan hadir sekaligus memberikan bantuan dana aci. Sehingga pelaksanaan pujawali upacara Nangluk Merana berjalan lancar. ”Saya selaku prajuru Pura Masceti Ulun Tanjung Petitenget, melaksanakan yadnya Caru Praban Sasih Kesanga sekaligus upacara Nangluk Merana di Kabupaten Badung bertepatan Purnama Kesanga,’’ katanya.
Dia mengungkapkan, pihaknya di wilayah Kerobokan melaksanakan upacara selama satu tahun sekali dan caru yang digunakan berupa sapi hitam batu serta sarana upacara lainnya,” jelasnya.