FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menjadi pembicara utama atau Keynote Speaker saat membuka acara Seminar Kebangsaan Bulan Bung Karno, di Ruang Pertemuan Kriya Gosana, Puspem Badung, Sabtu (4/6).
Acara mengambil tema ”Aktualisasi Pemikiran Bung Karno Dalam Pembangunan Bangsa dan Negara” tersebut dihadiri Sekretaris DPD Pemuda Demokrat Indonesia Provinsi Bali AA. Gede Utama Indra Prayoga, Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kabupaten Badung I Dewa Putu Ardita Yasa serta seluruh Organisasi Kepemudaan Hindu Kabupaten Badung dan Kota Denpasar.
Sekda Adi Arnawa mengatakan, kegiatan seminar kebangsaan diprakarsai Pemuda Demokrat Indonesia. Pemerintah Kabupaten Badung memberikan apresiasi, sekaligus menyambut baik kegiatan seminar kebangsaan. Seminar dalam rangka mengenang jasa para pendiri bangsa khususnya kepada Ir. H. Soekarno, yang menghantarkan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. ”Momentum seminar hari ini bersama-sama mengingatkan kembali, bagaimana proses perjalanan panjang, para pejuang bangsa kita mewujudkan Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945,’’ katanya.
Sekda Adi Arnawa mengungkapkan, perjuangan bangsa Indonesia di zaman sebelum kemerdekaan, dilakukan berbagai proses. Awalnya pada saat sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tanggal 1 Juni 1945, dimana Bung Karno, merupakan salah satu tokoh para pejuang. Saat itu mengangkat nilai-nilai budaya Indonesia, terdiri dari 5 (lima) prinsip yakni, Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan terakhir Keadilan. Semua itu menjadi landasan dasar Pancasila. ”Pancasila merupakan dasar Negara, sekaligus filosofi Bangsa Indonesia dalam rangka menuju Kemerdekaan dan kebebasan,”ungkapnya.
Lebih lanjut Sekda Adi Arnawa menjelaskan, Bung Karno sudah berjuang menuju kemerdekaan, menuju persatuan dan kesatuan bangsa. Bangsa Indonesia terdiri 17 ribu pulau besar dan kecil, 300 suku bangsa, 700 bahasa daerah di Indonesia, menuju kemerdekaan. ”Mewujudkan kemerdekaan dilakukan bersama-sama. Bangsa ini memiliki filosofi dasar negara pada tanggal 18 Agustus 1945, dicetuskan didalam Pancasila merupakan filosofi Bangsa Indonesia,’’ ucapnya.
Sekda Adi Arnawa Seminar memaparkan, sebangsaan perlu ada aktualisasi pemikiran seperti Bung Karno untuk membangun bangsa dan negara ke depa. Karena itu, tugas ke depan bagaimana melanjutkan cita-cita dari pada pejuang bangsa. ”Kami harapkan generasi muda untuk bersama-sama menjaga Bangsa Indonesia, sesuai pemikiran Bung Karno, yang tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945, pada alenia keempat, yakni Pemerintah Negara Republik Indonesia melindungi segenap Bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan cara meningkatkan SDM kita, untuk bersaing ke dunia internasional,” ujar Adi Arnawa.
Sementara Ketua DPC Pemuda Demokrat Indonesia Kabupaten Badung I Dewa Putu Ardita Yasa mengatakan, Pemuda Demokrat Indonesia sudah ada sejak tahun 1947, di Badung tahun 2021 sudah kembali, dilanjutkan dengan program-program yang utama di kabupaten/kota. Salah satunya Bulan Bung Karno, sekaligus hari lahirnya Pancasila, dilanjutkan perayaan Ulang Tahun ke-75 Pemuda Demokrat Indonesia, dengan melakukan seminar kebangsaan. ”Kami mengajak seluruh pemuda yang ada di Badung, bersama-sama membangun Badung. Kami di Pemuda Demokrat Indonesia bukan merupakan Partai Demokrat, kami Pemuda Demokrat merupakan organisasi kepemudaan yang berlandasan rasa patriotism,” ungkapnya.
