• Sekda Adi Arnawa: Modernisasi Tidak Boleh Menggerus Akar Budaya

    FORUM Kedilan Bali – Pelaksanaan Bulan Bahasa Bali merupakan wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Badung melestarikan adat, seni, agama, tradisi dan budaya di tengah masyarakat.

    Hal ini disampaikan Sekda Badung Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Giri Prasta saat membuka Bulan Bahasa Bali tahun 2023 di Kabupaten Badung, di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Kamis (2/2).

    Turut hadir Ketua Komisi IV DPRD Badung Made Suwardana, Ketua TP PKK Kabupaten Badung Nyonya Seniasih Giri Prasta, Ketua Gatriwara Badung Nyonya Ayu Parwata, Ketua DWP Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung Gde Eka Sudarwitha, Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Badung Gusti Made Dwipayana, Camat Mengwi Nyoman Suhartana, Kepala OPD terkait di lingkungan Pemkab Badung, serta Majelis Madya Desa Adat dan undangan lainnya.

    ”Saya berharap kepada tim pembina, tim penilai dan jajaran Dinas Kebudayaan ke depan kualitas kegiatan ini bisa ditingkatkan. Hal ini merupakan sangat mendasar menjaga budaya kita. Terlebih pariwisata kita berbasis budaya harus tetap dijaga dan dilestarikan secara berkelanjutan,” ujar Sekda Adi Arnawa.

    Dia mengungkapkan, selama ini Pemerintah Kabupaten Badung telah banyak memberikan perhatian dan apresiasi dalam hal pelestarian budaya. Bahkan pelaksanaan Bulan Bahasa Bali yang diimplementasikan dengan berbagai lomba melibatkan desa adat dan anak-anak sekolah.

    Seka Adi Arnawa menegaskan Pemerintah Kabupaten Badung komit melakukan peningkatan kualitas pelaksanaan sampai kepada peningkatan jumlah hadiah bagi para pemenang lomba. Diminta anak-anak, anak muda dan masyarakat Badung jangan sampai melupakan aksara Bali maupun bahasa Bali. ”Meskipun sekarang banyak orang bersekolah di sekolah internasional tapi tidak boleh melupakan budayanya. Seperti apa yang sering diingatkan Bapak Bupati modernisasi jangan sampai menggerus akar budaya kita,” tegasnya.   

    LOMBA AKSARA BALI Sekda Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa melihat anak-anak saat mengikuti lomba menulis aksara Bali usai membuka Bulan Bahasa Bali tahun 2023 di Kabupaten Badung, di Balai Budaya Giri Nata Mandala Puspem Badung, Kamis (2/2).

    Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Badung Gde Eka Sudarwitha menyampaikan Bulan Bahasa Bali Kabupaten Badung tahun 2023 mengambil tema ”Segara Kertih Campuan Urip Sarwa Prani” yang bertujuan menjadikan Bulan Bahasa Bali sebagai lingga stana melestarikan aksara Bahasa dan sastra Bali menjaga kesucian wilayah Kabupaten Badung beserta segenap isinya.

    ”Aksara bahasa dan sastra Bali sebagai sumber sejarah, sumber ilmu pengetahuan, sumber seni budaya harus tetap dijaga dan dilestarikan anak-anak, anak muda dan masyarakat Badung,’’ katanya.

    Dia mengungkapkan pelaksanaan bulan Bahasa Bali menggunakan dana APBD Badung tahun 2023 Rp388 juta lebih digelar berbagai lomba. Seperti menulis aksara Bali, menulis lontar, membaca lontar, bercerita Bahasa Bali, lomba pidato Bahasa Bali, debat Bahasa Bali serta panggung apresiasi sastra Bali.