• Sekda Adi Arnawa Serahkan 29 Piagam Kepada Pengusaha

    FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung membuka Gathering Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) Badung, dilanjutkan penyerahan piagam kepada 29 perusahaan, di Ruang Kerta Gosana, lantai III Puspem Badung, Kamis (8/12).

    Acara ini diinisiasi Bagian Administrasi Pembangunan Setda Badung mengambil tema ”Pengarusutamaan Sustainable Developments Goals (SDG’s) dan Integrasi Agenda Pemerintah Daerah, Act Responsible Think Sustainable dihadiri anggota DPRD Badung I Made Sunarta, Asisten Ekonomi dan Pembangunan selaku Tim Fasilitasi TJSP Ida Bagus Gede Arjana, Administrasi Umum Cok Raka Darmawan, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Anak Agung Putri Mas Agung, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan I Gusti Ayu Agung Trisna Dewi, narasumber dari Kepala Balitbang Badung I Wayan Suambara, Putri Kinasih, Unggul Yoga Ananta, beserta stakeholder para pengusaha TJSP.

    Sekda Adi Arnawa mengatakan pelaksanaan acara Gathering Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Kabupaten Badung, sekaligus pemberian piagam penghargaan kepada beberapa pengusaha sudah ikut aktif, berpartisipasi dalam kegiatan forum TJSP di Kabupaten Badung. ”Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pengusaha sudah menyisihkan keuntungannya membantu Pemkab Badung, dalam pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat Badung,’’ katanya.

    Sekda Adi Arnawa mengemukakan ke depan pemerintah terus melakukan evaluasi terhadap beberapa program yang bisa mendorong pariwisata di Badung. Bagaimanapun harus ada timbal balik antara TJSP, Corporate Social Responsibility (CSR) yang disampaikan Pemerintah Pusat ke Pemerintah Daerah, dengan cara mendorong pembangunan infrastruktur dan pembangunan lingkungan. ”Ini akan kita lakukan ke depan. Mudah-mudahan seiring perkembangan itu, semakin banyak teman-teman pengusaha ikut bergabung di TJSP,” ungkapnya.

    Lebih lanjut Sekda di Arnawa mengungkapkan salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada dunia usaha maupun pariwisata tahun 2023 mengatasi kemacetan di kawasan pariwisata, Pemkab Badung melalui APBD telah merancang pembangunan jalan shortcut. Jalan tersebut dibangun di kawasan persimpangan Desa Tibubeneng, sampai ke Canggu yang datangnya dari arah Kerobokan, ”Dibangunnya jalan shortcut setidaknya akan bisa meminimalisir kemacetan terjadi selama ini di Kabupaten Badung,” jelasnya.

    Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan selaku Tim Fasilitasi TJSP Ida Bagus Gede Arjana mengatakan, Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen mewujudkan konsep SDGs tahun 2015-2030. Sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten Badung 2021-2026. Karena itu, RPJM Kabupaten Badung dapat dijadikan acuan kerangka kerja perusahaan melaksanakan TJSP perusahaan di masing-masing. Di samping memberikan nilai-nilai keberlanjutan perusahaan, serta dapat dijadikan pemenuhan syarat, pemenuhan standar SNI:ISO 26000;2013 tentang panduan tanggung jawab sosial.

    Terjalinnya komunikasi lebih intens, kata Arjana, pihaknya perlu dilaksanakan gathering dengan tema ”Pengarusutamaan SDGs dan Integrasi Agenda Pemerintah Daerah”, dengan tagline ”Act Responsible Think Sustainable”. Dilanjutkan penyerahan piagam penghargaan kepada para stakeholder telah berpartisipasi aktif menyukseskan program pembangunan di Badung tahun 2022.