FORUM Keadilan Bali – Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaksanakan Audiensi ke Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, Selasa (30/5).
Audiensi Kemenkes RI untuk menyampaikan Pengembangan Primary Health Care (PHC) dipimpin Bapak Doni, ikut dari Thinkwell Institut, perwakilan Universitas Udayana selaku pendamping diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa di Ruang Rapat Sekda Puspem Badung.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan atas nama pribadi dan pemerintah mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat karena sudah memilih Kabupaten Badung dari 4 kabupaten/kota se-Indonesia menjadi salah satu kabupaten Pengembangan Primary Health Care. Pemerintah Kabupaten Badung komitmen terhadap hal itu dibuktikan dengan penyiapan infrastruktur, sarana dan prasarana kesehatan di Badung dengan terus berbenah. Bahkan saat ini pemerintah Kabupaten Badung mendorong pembangunan dua rumah sakit di Badung. ”Terpilihnya Kabupaten Badung menjadi Kabupaten Pengembangan Primary Health Care akan mendorong pelayanan kesehatan menjadi lebih baik. Dengan demikian derajat kesehatan masyarakat meningkat dan lebih baik, sehingga mendorong kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut Sekda Adi Arnawa mengungkapkan pihaknya sangat tertarik dengan program dari Dirjen Kesehatan Masyarakat ini terkait Primary Health Care. Karena masyarakat sering mengeluhkan pelayanan rumah sakit. Diharapkan adanya program ini bisa merubah paradigma rumah sakit negeri menjadi lebih baik dibandingkan rumah sakit swasta.
Sekda Adi Arnawa menugaskan Kadis Kesehatan menerjemahkan ke dalam bentuk kegiatan dikaitkan dengan anggaran yang perlu disupport daerah. Sehingga program pusat ini bisa terintegrasi dengan dengan daerah, lebih-lebih Kabupaten Badung merupakan salah satu daerah tujuan wisata dunia tentu penunjang sarana prasarana kesehatan memiliki peran sangat strategis.