FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah 9Sekda) Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa menerima kunjungan studi tiru Bupati Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar), Paolus Hadi beserta jajaran, Jumat (22/9) di Puspem Badung.
”Aktivitas desa wisata membuka peluang hadirnya pelaku UMKM membangun sinergitas, menciptakan ekonomi-pariwisata berkelanjutan. Kedua sektor tersebut, baik desa wisata maupun UMKM mampu memiliki daya tarik utama, dan keunggulan tersendiri,” kata Sekda Adi Arnawa.
Menurut Adi Arnawa, desa wisata menjadi salah satu sektor pariwisata semakin menunjukan eksistensinya di Kabupaten Badung. Ini bentuk hubungan antara daya tarik, akomodasi serta fasilitas lain yang ditawarkan dalam sebuah sistem kehidupan masyarakat dijaga secara berkelanjutan. Perkembangan desa wisata di Badung juga semakin kompetitif, keadaan tersebut terlihat dari berbagai potensi yang dimiliki dalam menarik kunjungan wisatawan.
Adi Arnawa mengungkapkan, pengelola desa wisata dan pelaku usaha wajib mengembangkan kreativitas serta inovasi. Untuk itu, pihaknya menyebut Pemerintah Kabupaten Badung melalui dinas terkait bersama pihak swasta, perguruan tinggi dan terus berupaya melakukan pendampingan kepada pengelola desa wisata dan pelaku UMKM. Di sisi lain desa wisata diminta selalu berbenah memunculkan berbagai potensi wilayah yang dimiliki, sama seperti pelaku usaha yang terus menghasilkan produk berkualitas. ”Sebagai potensi baru dalam bidang pariwisata, desa wisata memainkan peran strategis sebagai saluran distribusi produk UMKM. Berbagai program terus dilakukan pemerintah bersama stakeholder, seperti kegiatan pelatihan, pendampingan legalitas usaha hingga berbagai program bagi pelaku UMKM dalam upaya menciptakan pengelolaan berkelanjutan. Kebijakan tersebut dilakukan sebagai langkah penguatan sektor pariwisata dan UMKM di Badung,” ucapnya.
