• Sekda Adi Arnawa Terima Perwakilan Organisasi Australia Peduli Korban Bom Bali

    FORUMKeadilanbali.com – Sekretaris Daerah (Sekda) I Wayan Adi Arnawa menerima perwakilan organisasi Australia peduli bom Bali di Puspem Badung, Selasa (19/3).

    Adi Arnawa menyampaikan Pemerintah Kabupaten Badung memberi dukungan dan siap memfasilitasi rencana pembangunan taman perdamaian atau Museum Bom Bali. Diharapkan dbangunnya museum dapat menjadi tempat mengenang peristiwa bom Bali, sebagai pembelajaran bagi generasi muda serta sebagai destinasi wisata baru di Badung.

    Adi Arnawa menjelaskan perwakilan organisasi peduli korban bom Bali dari Australia yaitu perkumpulan para keluarga dan masyarakat peduli korban bom Bali yang terhimpun dalam pengurus Taman Perdamaian (Peace Park Foundation) dan Istri Suami Anak Dewata (Isana Dewata). Hadir tiga orang dari perwakilan organisasi tersebut yaitu Keith Pearce, David Napoli dan Jennifer Pearce. Sementara Sekda didampingi Kadis Kebudayaan I Gde Eka Sudarwitha, Camat Kuta, Lurah Kuta, perwakilan dari Dinas PUPR, Dinas Pariwisata dan Bagian Kesra.

    Adi Arnawa berterima kasih atas kedatangan organisasi dari Australia untuk bertemu Pemerintah Badung dan ingin mengetahui sejauh mana perkembangan rencana museum tersebut. Menjadi keseriusan Pemkab Badung melanjutkan rencana pembangunan museum ini menjadi ide awal dari pihak organisasi dari Australia.

    Dia menjelaskan sebelumnya Pemkab Badung sudah berupaya memfasilitasi, karena terbentur anggaran. Hingga saat ini belum terealisasi. Namun sedang berproses dilakukan studi kelayakan/Feasibility Study (FS) pembangunan museum oleh Dinas Kebudayaan. Feasility Study sudah dibuat Dinas Kebudayaan dan sudah selesai. Besok (hari ini-red) hasil FS, sudah bisa dipresentasikan dihadapan perwakilan organisasi. ”Kami kembali mengundang pihak organisasi Australia, kita rapat lagi untuk presentasi FS ini,” kata Adi Arnawa seraya berharap dari presentasi FS ada masukan dari Australia untuk penyempurnaan dari gambar yang dibuat.

    Adi Arnawa mengharapkan dalam proses pembangunan nanti, baik mulai dari pembebasan lahan dan pembangunan fisik adanya kerjasama antara Pemkab Badung dengan pihak Australia. ”Gayung bersambut kita bisa kerjasama antara Pemkab Badung dengan organisasi dari Australia. Nanti bila konsep sudah disepakati, masalah pembiayaan kita bisa sharing demi percepatan,” ujarnya.

    Sementara salah satu perwakilan organisasi peduli korban bom Bali, David Napoli berterima kasih sudah dapat bertemu dengan Pemerintah Badung. Menjadi keseriusan dari pihak organisasi Australia membangun sebuah museum untuk mengenang peristiwa tragedi bom Bali 2002 dan 2005 silam. Ia mengapresiasi Pemerintah Badung sudah mendukung dan siap memfasilitasi serta membantu pembangunan museum ini. ”Kehadiran kami untuk memperkenalkan diri sekaligus ingin mengetahui rencana kedepan mengenai pembangunan museum dan kontribusi apa yang bisa kami lakukan untuk ikut berpartisipasi dalam rencana ini,” ucap David Napoli.