FORUM Keadilan Bali – Bertepatan Rahina Soma Umanis Wuku Watugunung, Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Kecamatan Kuta Utara melaksanakan Upacara Shanti Puja untuk merastitikan jagat supaya mendapatkan kerahayuan persiapan KTT G20, di Pura Batu Bolong, Br. Canggu, Desa Adat Canggu, Senin (17/10).
Upacara dipuput Ida Pandita Mpu Istri Yogi Naraswari dari Legian Kaja dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Badung I Wayan Adi Arnawa mewakili Bupati Badung. Pada kesempatan tersebut Sekda Adi Arnawa melaksanakan persembahyangan bersama dilanjutkan penutupan pemantapan kepemangkuan dan serati se-Kecamatan Kuta Utara secara simbolis menyerahkan sertifikat kepada para pemangku.
Sekda Adi Arnawa menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya upacara di Pura Batu Bolong berjalan lancar. Selain pemantapan kepemangkuan dan serati se-Kecamatan Kuta Utara. Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, ia mengucapkan terimakasih kepada parwata karya sudah melaksanakan kegiatan pemantapan kepemangkuan dan para serati. Kepada para pemangku di masing-masing desa agar memiliki pedoman melaksanakan upacara yadnya. Pelaksanaan Shanti Puja, mari bersama-sama mendoakan agar persiapan KTT G20 berjalan lancar dan sukses. ”Kita di Kabupaten Badung masih bertumpu di sektor pariwisata, karena Badung sebagai tempat diselenggarakannya event besar di Nusa Dua Bali sebagai pintu masuk dunia internasional maupun wisatawan mancanegara tidak ragu-ragu datang ke Bali. Karena Bali sangat aman dikunjungi,” ucapnya.
Sementara Ketua Panitia Pemantapan Pandita dan Serati Kecamatan Kuta Utara Jero Mangku Ketut Merna mengatakan pemantapan pemangku dan serati se-Kecamatan Kuta Utara diikuti 225 peserta dibagi menjadi dua angkatan. Pemantapan pemangku dan serati peserta diambil dari masing-masing desa tiga orang, diutamakan para pemangku kahyangan tiga.
Dia menjelaskan materi dipaparkan yakni beragama di era globalisasi, tata cara meyadnya, sesana pandita/pemangku dan serati, tirta penganteb, upacara lan prosesi pujawali tata upacara persembahyangan pitra yadnya maupun kecuntakan. Acara ini dilaksanakan dari tanggal 17 September sampai 13 Oktober 2022.
Turut hadir Camat Kuta Utara I Putu Eka Parmana, Perbekel Canggu I Wayan Suarya, Ketua MDA Badung A.A Putu Sutarja, Ketua Majelis Alit Kecamatan Kuta Utara I Gede Mitarja, Bendesa Adat Canggu I Wayan Suarsana, Bendesa Adat Tuka I Made Widiatmika, perwakilan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Ketua PHDI Badung Gede Rudia Adiputra, Majelis Desa Adat se-Kecamatan Kuta Utara beserta para pemangku dan para serati.