FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana membuka Business Matching Digitalisasi Koperasi yang diikuti oleh 100 Koperasi se-Kota Denpasar, Senin (1/11).
Transformasi digital koperasi tidak hanya dilakukan pada proses mendigitalkan layanan dan transaksi tapi juga dihadapkan pola pikir dan perilaku sehingga koperasi dapat mengikuti perkembangan zaman. Business Matching Digitalisasi Koperasi Koperasi se- Kota Denpasar mempertemukan sejumlah vendor, provider dan stakeholder lain berperan sebagai pembicara.
Sekda Alit Wiradana didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Denpasar, Dewa Made Agung menyambut gembira pelaksanaan Business Matching Digitalisasi Koperasi dapat terselenggara karena kolaborasi dari stakeholder mendukung transformasi digitalisasi koperasi di Kota Denpasar. Koperasi dapat memperluas pengetahuan, memperluas jaringan bisnis dan bertukar informasi serta pengalaman. ”Kami harapkan dapat mengambil keputusan melangkah ke digital dan adaptif terhadap teknologi dan mampu bersaing dengan pelaku usaha keuangan lainnya. Kami mengapresiasi atas adanya indeks digital koperasi yang dapat mengukur sejauh mana transformasi digital dilakukan koperasi,” katanya.
Sementara Kepala Dinas Koperasi UKM Kota Denpasar, Dewa Made Agung menjelaskan kegiatan selama satu hari ini mengajak 100 koperasi di Kota Denpasar sebelumnya telah memperoleh pendampingan digital mulai dari awal pandemi. ”Kegiatan ini memberikan mereka peluang bertatap muka secara langsung dan berdiskusi dengan vendor, provider dan stakeholder lain sebagai mitra kerja. Dengan demikian lebih mempercepat dan memperluas transformasi digitalisasi mewujudkan koperasi modern,’’ katanya.
Dia menjelaskan Diskop UKM Denpasar telah merancang terbentuknya Pokja Indeks Digital mengklasifikasikan koperasi di Kota Denpasar sesuai level digital satu sampai tujuh guna mengetahui posisinya. Pada kesempatan ini diserahkan plakat bagi koperasi di Kota Denpasar yang telah mencapai level 2 atau yang telah melakukan pengembangan digitalisasi,” terangnya.