FORUMKeadilnbali.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana membuka lomba Ogoh-ogoh Mini dan Tapel Ogoh-ogoh dilaksanakan Seka Teruna Dharma Laksana Banjar Kaja, Kelurahan Panjer, Denpasar Selatan, Sabtu (6/4).
Puluhan peserta mengikuti lomba Ogoh-ogoh Mini dan Tapel Ogoh-ogoh tahun ini siap bersaing dibagi tiga kategori. Hadir dalam kesempatan tersebut, Kadis Kebudayaan Denpasar Raka Purwantara, Plt. Camat Denpasar Selatan Ketut Sri Karyawati, Lurah Panjer Budi Ari Wibawa, dan tokoh masyarakat Kelurahan Panjer.
Sekda Alit Wiradana menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya lomba Ogoh-ogoh Mini dan Tapel Ogoh-ogoh digelar Seka Teruna Dharma Laksana Panjer. ”Anak muda harus berinovasi, terus berkreativitas, khusunya seni ogoh-ogoh semakin tahun mengalami peningkatan ide dan kreativitas,” ujar Alit Wiradana
Lebih lanjut Sekda Alit Wiradana mengemukakan Pemkot Denpasar di bawah kepemimpinan Walikota I Gusti Ngurah Jaya Negara dan Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa memberikan ruang kreativitas kepada generasi muda di Kota Denpasar dalam seni ogoh-ogoh. Gelaran Kasanga Festival pada Maret lalu bersinergi Pasikian Yowana Kota Denpasar dan Pemkot Denpasat menjadi wadah dalam menuangkan kreativitas ogoh-ogoh para yowana Kota Denpasar.
Sekda Alit Wiradana mengungkapkan sebagai Kota kreatif berwawasan budaya berlandaskan spirit Vasudhaiva Kutumbakam atau menyama braya (persaudaraan) setiap lini kreativitas harus diwadahi Pemerintah Kota Denpasar. Salah satunya jiwa berkesenian anak- anak muda dalam mengkreasikan ogoh-ogoh mini mendapat wadah baik melalui kompetisi. ”Pemkot Denpasar mendukung penuh dan memfasilitasi setiap acara kreatif agar calon seniman Kota Denpasar ditempa secara rutin dengan lingkungan yang baik,” ucapnya.
Sementara Ketua Seka Teruna Dharma Laksana Panjer, I Kadek Anggara Putra didampingi Ketua Panitia I Putu Gede Adhi Satria Wibawa mengatakan pelaksanaan lomba Ogoh-ogoh Mini dan Tapel Ogoh-ogoh berlangsung sejak tahun 2022, hingga saat ini telah memasuki tahun ke tiga dengan tema ”Meroket”. Tema ini memiliki makna meningkatkan rasa beroganisasi dan ketrampilan dikalangan seka teruna.
Dia menjelaskan tahun ini melombakan Ogoh-ogoh Mini dan Tepal Ogoh-ogoh dibagi menjadi tiga kategori, yakni ogoh-ogoh mini mesin diikuti 8 peserta, non mesin 22 peserta dan lomba tapel diikuti 31 peserta. Sebanyak 61 peserta akan bersaing ketat dalam lomba tahun ini. ”Kami berharap lewat lomba dapat menjadi wahana kreativitas seniman muda dalam berkarya serta mengembangkan bakat yang dimiliki,” harapnya. (pas)