Wujudkan Optimalisasi Pendapatan Daerah Tingkatkan Indeks MCPS dan SPI
DENPASAR, FORUMKEADILANBali.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana melaksanakan monitoring capaian Indeks Monitoring Conteolling, Surveipance for Prevention (MCSP) dan Surve Penilaian Integritas (SPI) tahun 2025. Kegiatan tersebut menyasar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil dipusatkan di Kantor Bapenda Kota Denpasar, Senin (17/11/2025).
OPD penghasil di wilayah Pemerintah Kota Denpasar terdiri atas Bapenda Kota Denpasar, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan dan Sertifikasi Kompetensi, Dinas Perhubungan, Dinas PUPR, RSUD Wangaya dan Dinas Pertanian. Turut hadir Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar AA Ayu Agung Candrawati, Kadisnaker SP I Gusti Ayu Ngurah Raini, Irban V Inspektorat Kota Denpasar Jarot Agung Iswayudi serta perwakilan OPD lainya.
Sekda Alit Wiradana terus mendorong Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar melaksanakan intervensi pada delapan area perubahan. Hal ini mendukung optimalisasi capaian Indeks MCPS dan SPI Kota Denpasar tahun 2025. Diharapkan dapat mewujudkan tata kelola pemerintah yang transparan dan akuntabel. Sehingga angka tertinggi ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun nanti.
Alit Wiradana mengapresiasi kerja keras seluruh OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar berhasil meningkatkan indeks MCSP dan SPI Kota Denpasar menjadi tertinggi per hari ini. Angka tersebut terus bergerak dan semoga Kota Denpasar tetap menjadi yang tertinggi. “Kami akan terus melakukan intervensi di 8 area. Kami berharap dengan intervensi ini dapat meningkatkan kualitas tata kelola pemerintah dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” katanya.
Ia menekankan kepada OPD penghasil agar terus bergerak melaksanakan intervensi. Diharapkan akhir tahun, capaian indeks bisa menembus angka 75 persen. Capaian MCSP dan SPI Kota Denpasar dapat tetap berada di posisi teratas. “Kita fokus pada OPD penghasil, salah satu dari 8 area intervensi tersebut adalah Pendapatan Daerah. Kami berharap seluruh OPD penghasil melaksanakan intervensi dan melengkapi dokumen sebaik mungkin,” ucapnya.
Kepala Bapenda Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Eddy Mulya mengatakan per November 2025, Indeks Capaian MCSP Kota Denpasar berada pada peringkat 1 secara nasional. Meski demikian, angka tersebut masih bergerak hingga akhir tahun nanti. Intervensi di 8 area wajib dilaksanakan berkelanjutan, salah satunya optimalisasi pendapatan daerah.
Eddy Mulya mengaku siap melaksanakan intervensi dan mendukung penuh pelaksanaan penilaian Indeks MCSP dan SPI ini. Hal ini menjadi salah satu indikator pencegahan korupsi. “Sesuai arahan pimpinan kita ditarget 75 persen, dan disisa waktu ini akan terus kami optimalkan bersama rekan-rekan OPD, sehingga intervensi di area optimalisasi pendapatan daerah untuk peningkatan Indeks MCSP dan SPI dapat terus dioptimalkan,” ungkapnya. (pas)

