• SOSIALISASI – FKUB Kota Denpasar menggelar sosialisasi moderasi beragama menyasar berbagai elemen masyarakat dibuka Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Aula Gedung Pasca Sarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar, Kamis (30/5).

    Sekda Alit Wiradana : Gelorakan Sepirit Vasudhaiva Kutumbakam Wujudkan Kerukunan Umat Beragama

    FORUMKeadilanbali.com – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kota Denpasar sebagai wadah seluruh umat menggelar sosialisasi moderasi beragama menyasar berbagai elemen masyarakat. Kegiatan ini mewujudkan kerukunan umat beragama dibuka Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana di Aula Gedung Pasca Sarjana Universitas Hindu Negeri (UHN) I Gusti Bagus Sugriwa, Denpasar, Kamis (30/5).

    Sosialisasi mengundang seluruh elemen mulai dari Pemerintah Kota Denpasar, Kantor Kementerian Agama Kota Denpasar, Akademisi, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar, PHDI, MUI, MPUK, Keuskupan Kota Denpasar, Walubi, Makin dan organisasi lintas agama lainnya. Kegiatan ini menghadirkan beragam narasumber yakni Rektor UHN I Gusti Bagus Sugriwa Denpasar, Rektor Universitas Dyana Pura, Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Denpasar, Kepala Kesbangpol Kota Denpasar serta moderator yakni Ketua PHDI Kota Denpasar I Made Arka, S.Pd., M.Pd, Sekda Alit Wiradana mengapresiasi pelaksanaan sosialisasi ini sebagai ruang mensinergikan kekuatan semua elemen masyarakat dalam memelihara kualitas keberagaman lebih baik. ”Mari kita gelorakan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam kita wujudkan moderasi beragama dengan menekankan sikap saling menghormati, saling toleransi antar kelompok yang berbeda, antar umat maupun internal umat beragama harus sejalan,” ujarnya.

    Sekda Alit Wiradana menejaslakn FKUB merupakan wadah untuk berkomunikasi dan berdialog dalam hubungannya dengan keberagaman. FKUB adalah media konkrit dapat membangun kebersamaan, membangun sikap saling pengertian, dan jembatan untuk hidup dalam damai persatuan. Tantangan kehidupan umat beragama semakin kompleks. ”Kami harapkan FKUB dapat mendorong umat beragama memahami makna substansial agama menjawab problem kemanusiaan,” harapnya.

    Ketua FKUB Kota Denpasar Prof. Dr. I Nyoman Budiana mengatakan pelaksanaan sosialisasi ini dibahas mengenai moderasi beragama merupakan keniscayaan. Menjadi penting menjadi warga kota inklusif sesuai semangat Vasudhaiva Kutumbakam atau kita semua bersaudara. ”Kita boleh meyakini agama kita masing-masing, namun bagaimana menjalankan kehidupan beragama kita dengan melakukan moderasi yang menjadi jalan tengah bersama untuk menjamin toleransi kesejahteraan hidup bersama,” katanya.

    Sementara Ketua Panitia Dr. I Nyoman Alit Putrawan menjelaskan kegiatan ini mensosialisasikan peraturan Menteri Bersama Nomor 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama dan pendirian rumah ibadat, menjaga kerukunan umat beragama di Kota Denpasar, menyampaikan moderasi beragama dengan cara pandang narasumber dari berbagai tokoh agama dari universitas keagamaan berbeda. ”Semoga kegiatan ini memberikan manfaat dalam membina kerukunan umat beragama di Kota Denpasar kita cintai ini,” ucapnya. (pas)