FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menghadiri pembukaan Bulan Bung Karno ke-5 tahun 2023 bertepatan Hari Lahir Pancasila dilaksanakan di Taman Werdhi Budaya, Art Center, Denpasar, Jumat (2/6).
Bulan Bung Karno dibuka Gubernur Bali, Wayan Koster dihadiri Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, Ketua TP PKK Provinsi Bali Ny. Putri Suastini Koster serta perwakilan kepala daerah se-Bali dan undangan lainnya, Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar AAN Gede Darma Putra Atmadja dan Camat Dentim Made Tirana.
Serangkaian peringatan Hari Lahir Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno, Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan Bulan Bung Karno selama sebulan penuh. Kegiatan ini dilaksanakan sejak tahun 2019 dan tahun ini merupakan kelima. Perayaan tahun ini mengambil tema “Mahajnana Segara Kerthi” berarti pemuliaan laut sebagai pendalaman ajaran Bung Karno.
Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan peringatan Bulan Bung Karno sebulan penuh selain penghormatan kepada Presiden Soekarno, tapi menekankan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara masyarakat Bali dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah filosofi dan nilai Pancasila. Selain itu, mengkaitkan momen hari lahirnya Pancasila dengan lahirnya pariwisata dan ekonomi Pulau Dewata setelah dihantam pandemi Covid-19.
Sementara Sekretaris Kota Denpasar IB Alit Wiradana didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kota Denpasar AAN Gede Darma Putra Atmadja menjelaskan di Kota Denpasar peringatan Bulan Bung Karno juga dilaksanakan dengan berbagai kegiatan. Kesbangpol Kota Denpasar bersama Pemerintah Kecamatan, desa dan kelurahan menggelar berbagai lomba di masing – masing wilayah. Seperti lomba puisi tingkat STT, lomba pidato, lomba fotografi. “Puncak perayaan Bulan Bung Karno di Kota Denpasar tanggal 25 Juni nanti di Gedung Dharma Negara Alaya (DNA) akan diagendakan sejumlah acara termasuk ditampilkan Inagurasi Bulan Bung Karno,” ujar Sekda Alit Wiradana.
Ditambahkan peringatan Bulan Bung Karno di Kota Denpasar setiap Juni karena di bulan Juni tonggak dimana Bung Karno pertama kali mencetuskan istilah Pancasila yang sampai sekarang ditetapkan sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. “Pancasila dapat menjadi alat mempersatukan bangsa. Karena itu, sebagai peringatan perjuangan Bung Karno dan menggelorakan kembali nilai – nilai luhur ini kepada seluruh masyarakat, khususnya generasi muda penerus bangsa sebagai bekal melanjutkan pembangunan bangsa di masa akan datang,” tegas Sekda Alit Wiradana.