• Sekda Alit Wiradana Hadiri Seminar Nasional Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Perempuan Bali

    FORUM Keadilan Bali – Sekretaris daerah (Sekda) Kota Denpasar IB Alit Wiradana menghadiri seminar nasional Penguatan Kelembagaan dan Peningkatan Kapasitas Perempuan Parlemen di Bali kerjasama antara Kaukus Perempuan Parlemen Provinsi Bali dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI di Hotel Prime Plaza, Sanur Denpasar, Minggu (9/7).

    Hadir sebagai keynote speaker Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga. Dilaksanakan juga penandatanganan MoU antara Kaukus Perempuan Parlemen (KPP) Provisi Bali dengan Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Bali, pemberian bantuan sarana kantor kepada HWDI Bali serta penyerahan plakat kepada undangan.

    Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga mengatakan kaum perempuan harus berani tampil menjadi pemimpin dimulai tingkat paling bawah seperti menjadi kepala desa. Sesuai fenomena yang ada di indonesia saat ini cenderung sedikit jumlah perempuan menjadi pemimpin di sektor akar rumput, seperti jabatan kepala desa. Paradigma ini harus segera dirubah dan kaum perempuan harus berani tampil. ”Saya melihat di Bali perempuan mulai mengambil peran posisi strategis, dan suatu hal yang baik,” ujarnya.

    Menteri PPPA Bintang Puspayoga berharap melalui seminar dapat menjadi acuan dalam pengambilan kebijakan terkait penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas kaum perempuan.

    Sementara itu, Sekda Alit Wiranata mengatakan Pemerintah Kota Denpasar selama ini berkomitmen penuh mendukung berbagai upaya penguatan kelembagaan dan peningkatan kapasitas perempuan melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB (DP3AP2KB). Upaya ini dijabarkan melalui berbagai macam program kerja sistematis dan berbagai inovasi. ”Kami mendapat apresiasi serta penghargaan baik tingkat regional maupun nasional,” ujar  Sekda Alit Wiradana.

    Seminar nasional dilaksanakan selama sehari diisi dialog dengan Staf Khusus Kementerian PPPA RI, penyampaian materi sejumlah narasumber dan penyampaian dan pembacaan rekomendasi hasil seminar tim perumus, yakni doktor peneliti perempuan politik dari sejumlah universitas di Bali.