• SVF DIBUKA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga didampingi Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Ketua Panitia SVF 2024 Ida Bagus Gede Sidharta Putra dan Ketua BPD PHRI Bali Cok Ace membuka Sanur Village Festival ke-17 oleh di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Rabu (16/10).

    Sekda Alit Wiradana Harap Sanur Festival Dongkrak Kunjungan Wisatawan di Kota Denpasar

    FORUMKEADILANBali.com – Pemkot Denpasar mendukung sekaligus memberikan apresiasi penuh gelaran Sanur Village Festival (SVF) ke-17 berbasis budaya dan pariwisata mengusung tema ”Asta Brateswarya” diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan ke Kota Denpasar.

    Hal tersebut diungkapkan Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana saat menghadiri pembukaan Sanur Village Festival ke-17 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, I Gusti Ayu Bintang Dharmawati Puspayoga di Kawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar, Rabu (16/10) dan berlangsung hingga Minggu, (20/10).

    Sekda Alit Wiradana mengatakan Sanfest momentum untuk memberikan ruang bagi UMKM dan pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Kota Denpasar. Selain mempromosikan produk serta karya agar lebih dikenal di kancah nasional atau mancanegara. ”Pemerintah Kota Denpasar mendukung dan memberikan aprsiasi terselenggaranya Sanur Village Festival. Momentum ini gayung bersambut memberikan wadah bagi pelaku UMKM, Ekraf, dan seniman terus bergerak dan go internasional,” ujarnya.

    Alit Wiradana menyampaikan Sanur Village Festival (Festival Desa Sanur) pertama kali digagas dengan tujuan meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam kegiatan pariwisata. Festival digelar di kawasan pesisir Sanur ini menjadi ruang untuk menjembatani antara gerak masyarakat, baik program bertumpu pada kehidupan pantai maupun pariwisata. ’’Pemerintah Kota Denpasar sesuai dengan visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju dengan sepirit ”Vasudhaiva Kutumbakam” memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan Sanur Village Festival sekaligus mewadahi UMKM, pelaku Ekraf, seniman dan praktisi lain mendukung pengembangan pariwisata di Kota Denpasar,” katanya.

    Kehadiran SVF, menurut Sekda Alit Wiradana, komitmen memperkuat Sanur sebagai destinasi wisata kelas dunia dengan kegiatan konsisten setiap tahun dan berkelanjutan. Sanur harus terus menerus diaktivasi dengan berbagai program dan kegiatan kreatif memiliki daya tarik khas. ”Pengunjung bisa berbelanja dengan nyaman, menikmati musik dan datang kembali, menceritakan kepada temannya untuk datang ke Sanfest, dan Sanur umumnya,” ucapnya.

    Ketua Yayasan Pembangunan Sanur (YPS) sekaligus Ketua Panitia SVF 2024, Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, Sanur Village Festival merupakan kegiatan tahunan untuk mempromosikan pariwisata Sanur secara khusus dan Denpasar, Bali umumnya. ’’Sanur merupakan pionir pariwisata di Denpasar. Setelah mengalami masa sulit, khususnya tragedi bom Bali 2, Sanur kini bangkit sehingga kita memilih Sanur Village Festival sebagai ajang promosi pariwisata, khususnya Kota Denpasar dan Bali umumnya,” katanya.

    Menariknya ajang SVF 2024 ini, lanjut Sidharta Putra, ada beberapa hal difokuskan yaitu memberikan ruang kepada UMKM, pemain ekonomi kreatif, seniman, komunitas dan lainnya. Diharapkan ajang tahunan ini mampu menumbuhkan inovasi dan kreativitas pelaku UMKM, karena sektor pariwisata ditopang UMKM. ”Kami menyadari menjadi even tahunan yang dinanti masyarakat maupun wisatawan mancanegara diperlukan sebuah kreativitas dan inovasi selalu berkembang dan tidak boleh stagnan,” ucapnya.

    Dia mengharapkan Sanur Village Festival dapat mendukung pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah. Karena itu, panitia penyelenggara dari Yayasan Pembangunan Sanur telah mempersiapkan SVF 2024 dengan tema ”Asta Brateswarya”. Filosifi adalah dalam 8 (asta) sifat kepemimpinan dan kebetulan filosofi ini digunakan oleh Sanur. Delapan sifat kepemimpinan diantaranya Dama (penguasaan diri), Arjava (kesederhanaan), Daya (belas kasihan), Ahimsa (tanpa kekerasan), Dana (kemurahan hati), Santosa (kepuasan), Satya (kejujuran), dan Astikya (iman).

    SFV dikemas berbagai kegiatan, diantaranya Beach Clean Up+Turtle, Kite Exhibition, Food Festival, Green Booth, Sanur Bazar , Body Painting, Painting On The Spot, Music and Culture Show.

    Sederet musisi daerah dan nasional diharapkan menarik animo dan atensi masyarakat menyemarakkan gelaran SVF 2024 diantaranya Maha Bajra Sandi, Dalang Sidia, seribu penari Pendet, Tika Pagraky, Navicula X Endah N Rhesa, XXX Bali, Brewok X Nancy Ponto, Leeyonk Sinantra, Andra N  The Back Bone, Sandhy Sondoro, Dul Jaelani “Dewa 19 Experience dan lain-lainya. (pas)