• Sekda Alit Wiradana Harap Sinergi Adat dan Dinas Dukung Kemajuan Kota Denpasar

    FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara berharap sinergi adat dan dinas mendukung kemajuan Kota Denpasar.

    Hal itu disampaikan Sekda Adlit Wiradana saat menghadiri mejaya-jaya dan Raksa Rumaksa Kaprajuruan Bendesa Adat Denpasar masa ayahan 2023-2028 di Utama Mandala Pura Desa lan Puseh Desa Adat Denpasar bertepatan Purnama Sasih Kapat, Jumat (29/9). Pengukuhan tersebut dilaksanakan serangkaian tahapan nagdegang bendesa Adat yang telah berjalan lancar.

    AA Ngurah Alit Wirakesuma terpilih menjadi Bendesa Adat Denpasar masa ayahan 2023-2028 menggantikan AA Ngurah Rai Sudarma. Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua MDA Kota Denpasar AA Ketut Sudiana, Panglingsir Puri Agung Denpasar AA Ngurah Wira Bima Wikrama, Panglingsir Puri Pamecutan, Camat Denpasar Utara I Wayan Yusswara, Camat Denpasar Barat, Ida Bagus Puwanasara, perwakilan 106 banjar se-Desa Adat Denpasar serta undangan lainya.

    Sekda Alit Wiradana mengucapkan selamat atas terpilihnya AA Ngurah Alit Wirakesuma menjadi Bendesa Adat Denpasar masa bakti 2023-2028. Diharapkan mampu melanjutkan sinergitas dan kerjasama dengan pemerintah Kota Denpasar, khususnya sinergi adat dan dinas guna mewujudkan Denpasar Maju. Terlebih saat ini adanya Undang-Undang Pemajuan Kebudayaan sejalan dengan visi kota kreatif berbasis budaya, salah satunya dukungan dari desa adat. ”Kami ucapkan selamat dan semoga dapat mengemban amanah krama adat dengan baik. Program di bidang adat terus diperkuat, dan yang utama sinergi adat dan dinas guna mendukung terwujudnya kemajuan Denpasar,” ujar Alit Wiradana.

    Ketua MDA Kota Denpasar AA Ketut Sudiana mengatakan, dewasa ini di tengah derasnya arus perubahan terjadi, menjadi tantangan tersendiri bagi desa adat mengembangkan perannya. Hal tersebut dapat dijalankan dengan memperkuat jati diri sebagai modal utama mendukung pembangunan berwawasan budaya.

    Terpilihnya Bendesa Adat Denpasar baru, ucap Sudiana, pihaknya mengajak bersama-sama menjaga dan memperkuat desa adat di era globalisasi. Apalagi desa adat memiliki peran sentral mengatasi permasalahan lokal, nasional hingga internasional. Ini wujud nyata memaksimalkan peran desa adat di dalam menentukan arah kebijakannya mendukung pembangunan dan memperkuat jati diri masyarakat Bali. ”Kedepan kami berharap desa adat mampu mengambil peran dalam menakan angka stunting di Bali, khususnya Kota Denpasar,” harapnya.

    Sementara Bendesa Adat Denpasar terpilih, AA Ngurah Alit Wirakesuma mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan krama desa. Ia akan berupaya maksimal mengabdi kepada masyarakat, khususnya bidang prahyangan, pawongan dan palemahan sesuai dengan konsep Tri Hita Karana. Jabatan ini amanah selalu menciptakan keharmonisan masyarakat dan bersinergi dengan tokoh adat, dinas maupun pemerintah. Sehingga menciptakan keselarasan serta kedamaian. ”Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar, krama desa adat dan semua komponen yang terlibat dalam kegiatan ini. Semoga apa yang kita harapkan bersama bisa berjalan sesuai rencana,” ucapnya.