FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mengukuhkan pengurus Kelompok Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kota Denpasar periode 2023-2028, di kantor BKPSDM, Lumintang, Jumat (24/11).
Sekda Alit Wiradana membacakan sambutan Walikota Denpasar menyampaikan KTNA memiliki peran penting mempersatukan petani dan nelayan dengan pengusaha pangan meningkatkan perluasan ruang usaha kemandirian pangan. Pemkot Denpasar menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan ini. ”Kami berharap KTNA kontribusi pertumbuhan ekonomi yang sehat, terutama bidang pertanian, peternakan dan hasil laut,” katanya.
Sekda Alit Wiradana menegaskan pembangunan daerah bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun semua elemen masyarakat. Untuk itu, pertumbuhan ekonomi menjadi catatan bukan hanya keuangan, melainkan harus ada aspek sosial dan pemberdayaan lingkungan dan masyarakat harus diperhatikan. Hal ini harus didasarkan pada semangat Vasudhaiva Kutumbhakam.
Ketua Panitia Anak Agung Ngurah Gede Windhi Kusjaya menjelaskan Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan organisasi profesi bersifat independen berorientasi pada kegiatan sosial ekonomi di sektor pertanian, perikanan dan kehutanan, budayakan agribisnis berbasis di pedesaan dan berwawasan lingkungan.
Dia menuturkan sesuai Surat Keputusan (SK) Kepengurusan Kelompok KTNA dari tingkat desa/kelurahan sampai nasional, pengurus KTNA di seluruh Indonesia 600 ribu orang. ”Pengukuhan pengurus Kota Denpasar, kami juga menyelenggarakan sarasehan bertema ”Rangkul Pasar Produksi Lancar”. Sarasehan ini dapat dijadikan sebagai forum konsultasi dan dialog antar KTNA dan stakeholder terkait,” jelasnya.