FORUM Keadilan Bali – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana menyaksikan menyerahkan Piala Bergilir Wali Kota dalam lomba ogoh – ogoh mini, skesta, tapel ogoh – ogoh serta lomba fotografi digelar ST Dharma Yowana, Banjar Anggarkasih, Desa Sanur Kaja, Minggu (12/3).
Semarak menuju pergantian Tahun Baru Saka 1945 atau menjelang perayaan Nyepi sebanyak 40 peserta dari kalangan umum unjuk gigi, dalam lomba ogoh – ogoh mini, tapel, sketsa ogoh-ogoh serta lomba fotografi ST Dharma Yowana sudah berlangsung sejak minggu. Selain lomba ogoh-ogoh mini juga menampilkan pementasan seni tari serta terdapat beberapa stand makanan dan minuman UKMK setempat.
Ketua Sanggar Surya Krya Mahottama, Banjar Anggarkasih, Gus Win mengatakan lomba ogoh-ogoh mini, sketsa ogoh-ogoh, tapel dan lomba fotografi ST Dharma Yowana diadakan untuk memberikan wadah serta menggali potensi generasi muda dalam bidang seni budaya. ”Lomba ogoh-ogoh mini dan sketsa ogoh-ogoh ini untuk memberikan wadah bagi pelaku seni dua dimensi dan tiga dimensi untuk tetap bisa menuangkan serta memamerkan karya seninya kepada masyarakat luas,” ucap Gus Win.
Dia mengungkapkan lomba tapel dilaksanakan mengingat banyak karya seni tapel tidak terpakai usai pelaksanaan ngerupuk, dan tapel merupakan bagian terpenting dari ogoh-ogoh. Sehingga karya-karya bernilai seni dan ekonomis ini dapat dipamerkan kembali. ”Kami berinisiatif untuk melaksanakan lomba agar masyarakat khususnya anak muda dalam menggali potensi positif dalam menuangkan segala kreasi serta ide ide yang dapat membangun potensi diri dalam bidang seni budaya,” ucapnya.
Perlombaan itu mendapat perhatian khusus dari Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana turut hadir menyaksikan lomba ogoh-ogoh mini, tapel ogoh – ogoh, sketsa ogoh-ogoh serta lomba fotografi ST Dharma Yowana, Banjar Anggarkasih, Desa Sanur Kaja, Denpasar Selatan. ”Saya mengapresiasi pelaksanaan lomba ogoh-ogoh mini, sketsa, tapel ogoh-ogoh serta lomba fotografi. Semangat dari generasi muda tetap membara dalam berkreativitas dan menjalankan budaya,” kata Alit Wiradana. Lebih lanjut Alit Wiradana menyampaikan kegiatan ini sudah sejalan dengan visi dan misi Kota Denpasar yakni kota kreatif berwawasan budaya. Diharapkan kedepan pemuda pemudi khususnya generasi muda di Kota Denpasar dapat bersinergi dengan pemerintah guna membangun Denpasar lebih maju dan berbudaya. ”Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan efek positif bagi masyarakat dalam memajukan budaya di Kota Denpasar,” harapnya.
