FOUM Keadilan Bali – Menindaklanjuti kerjasama Sister City antara Pemerintah Kota Denpasar dengan Pemerintah Kota Darwin, Walikota Darwin Konstantine Vatskalis beserta istri mengunjungi Kota Denpasar, Jumat (10/6).
Kedatangan Wali Kota Darwin diterima Sekda Alit Wiradana di Kampus Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) Bali, Denpasar. Kedatangan Wali Kota Darwin untuk melihat langsung kampus pariwisata yang memberikan pendidikan pariwisata terapan di Kota Denpasar. Sekda Kota Denpasar Alit Wiradana didampingi Rektor Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional I Made Sudjana beserta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar lainnya.
Walikota Darwin Konstantine Vatskalis antusias mengunjungi Kota Denpasar karena pertama kali dirinya ke Bali sejak sembilan tahun. Melalui program kerjasama sister city antara Kota Darwin dan Kota Denpasar menyentuh sejumlah bidang, termasuk peluang tenaga kerja profesional di Kota Denpasar untuk bisa berkarir di Australia. ”Di bidang perhotelan dan industri karena Australia saat ini membutuhkan banyak tenaga kerja professional. Karena Denpasar potensial untuk mengisi lowongan tesebut,” kata Konstantine Vatskalis.
Dia menambahkan, dirinya datang ke Kota Denpasar ingin melihat sejauh mana kesiapan tenaga kerja profesional. “Kami ingin melihat langsung kesiapan mahasiswa dan mahasiswi kampus Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Denpasar melakukan praktek kerja bidang perhotelan dan pariwisata. Melalui kerjasama sister city antara kedua kota semakin erat dan sinergis di masa mendatang dan menguntungkan bagi pengembangan kedua belah pihak,” ucapnya.
Sementara Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana menyambut baik kedatangan Wali Kota Darwin ke Kota Denpasar. ”Kerjasama Sister City antara Pemkot Denpasar dengan Kota Darwin menyentuh tiga ruang lingkup pokok yakni pariwisata, budaya, ekonomi kreatif dan peningkatan kapasitas SDM. Tindak lanjut dari kerjasama ini Pemerintah Kota Denpasar bersama institusi terkait menyiapkan berbagai hal, termasuk tenaga kerja profesional yang siap kerja. Dalam waktu dekat akan dilaksanakan penandatanganan MoU serta sesi bisnis matching melibatkan industri, universitas, perangkat daerah dan site visit. ”Besar harapan kami program ini menjadi jembatan bagi Kota Denpasar semakin berkembang menghadapi persaingan di tingkat global,” kata Alit Wiradana.