• TERIMA KUNKER – Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara didampingi Wakil Walikota I Kadek Agus Arya Wibawa selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kota Denpasar menerima kunjungan kerja Sekjen Kementerian Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha bersama tim di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (28/5).

    Sekjen Kemenkes Kunta Wibawa Apresiasi Upaya Pemkot Denpasar Turunkan Angka Stunting

    FORUMKeadilanbali.com – Sekretaris Jendral (Sekjen) Kementeria Kesehatan (Kemenkes) RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha di Kantor mengapresiasi Pemerintah Kota Denpasar menunrunkan angka stunting.  Hal itu disampaikan Kunta Wibawa saat melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkot Denpasar diterima Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara di Kantor Walikota Denpasar, Selasa (28/5).

    Hadir dalam kesempatan tersebut, Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa selaku Ketua Tim Percepatan Penanganan Stunting Kota Denpasar, Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana, Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Liza Syarifah Munira, Kadiskes Provinsi Bali Dr. dr. I Nyoman Gede Anom, Kadiskes Kota Denpasar dr. A.A Ayu Candrawati serta undangan lainya. Usai kunjungan di Kantor Walikota Denpasar, rombongan Sekjen Kementerian Kesehatan RI menyambangi Puskesmas I Denpasar Utara.

    Kunta Wibawa memberikan apresiasi atas komitmen dan upaya Pemkot Denpasar dalam percepatan penanganan stunting. Hal ini komitmen harus dipertahankan mendukung optimalisasi pelayanan kesehatan masyarakat. Saat ini penanganan stunting memerlukan intervensi berkelanjutan. Sehingga penangan tidak hanya fokus pada balita sudah stunting, melainkan pencegahan penting dilaksanakan. ”Kita tidak berbicara angka, melainkan aksi nyata, Pemkot Denpasar telah menunjukan intervensi nyata dalam penanganan stunting. Terpenting bagaimana melaksanakan pencegahan agar Balita tidak mengarah ke stunting. Ini tidak kalah penting menjadi perhatian kita bersama,” ujarnya.

    Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menjelaskan Pemkot Denpasar berkelanjutan menekan angka stunting. Berbagai upaya terus dilaksanakan guna mendukung optimalisasi penurunan angka stunting di Kota Denpasar. Hal ini memastikan kesehatan dan tumbuh kembang balita dengan baik. ”Kami sampaikan terima kasih atas kunjungan Pak Sekjen Kementerian Kesehatan di Kota Denpasar. Kami serius penanganan stunting dan ingin sinkronisasi data agar penanganan dapat dioptimalkan dan tepat sasaran,” jelasnya.

    Jaya Negara mengungkapkan beragam inovasi telah dan akan dilaksanakan dengan menggandeng berbagai stakeholder hingga lapisan terbawah, termasuk perbekel/lurah higga keluarga. Beberapa diantaranya penguatan kebijakan pendampingan calon pengantin, koordinasi dan kolaborasi sektor kesehatan melalui pembentukan jejaring skrining layak hamil, ANC dan Stunting dengan fasyankes dan sektor lainnya yang terkait.

    Lebih lanjut Jaya Negara mengemukakan peningkatan peran serta masyarakat melalui pelaksanaan gerakan cegah stunting, aksi bergizi, gerakan aktifkan posyandu, gerakan ibu hamil sehat, kelas ibu hamil dan ibu balita di setiap desa/kelurahan. Disamping peningkatan peran serta PKK, pemberian PMT pada ibu hamil, pemberian makanan tambahan tinggi protein berbasis lokal, pendampingan Tim Ahli ke puskesmas. Dilaksanakan bedah rumah keluarga berisiko stunting dengan RTLH dan pembangunan sanitasi layak bagi keluarga beresiko stunting. ”Mari bersama bersinergi berkesinambungan mendukung percepatan penanganan stunting di Kota Denpasar, baik dari tingkat keluarga, perbekel/lurah hingga tingkat Kota Denpasar melalui program TP PKK menyapa dan berbagi,” ucapnya. (pas)