FORUMKEADILANBali.com – Sekolah Perempuan Srikandi Desa Dauh Puri Kaja menjadi dikunjungi Australia’s Ambasador For Gender Equality untuk mengetahui kiprah lembaga non formal tersebut mengayomi dan memberdayakan perempuan. Rombongan Australia’s Ambasador For Gender Equality ini diterima Perbekel Desa Dauh Puri Kaja I Gusti Ketut Sucipta di kantornya, Sabtu (28/9).
Hadir dalam kesempatan itu, Bunda Literasi Kecamatan Denpasar Utara Ny. Primawati Yuswara, Bunda Literasi Desa Dauh Puri Kaja, beberapa perwakilan dari Lembaga Kapal Perempuan, Yayasan Bali Sruti, Sekolah Perempuan Perwakilan Lombok, Sekolah Kartini Desa Dangin Puri Kangin, dan pihak terkait lainnya.
Perbekel Desa Dauh Puri Kaja I Gusti Ketut Sucipta mengatakan kunjungan pihak Australia’s Ambasador For Gender Equality merupakan salah satu agenda kunjungan mereka ke beberapa wilayah kerjasama antara otoritas Australia dan Indonesia dikoordinir Bappenas, utamanya menerapkan program Inklusi.
Sucipta mengapresiasi dan memiliki kebanggan karena Sekolah Srikandi berdiri sejak April 2023 bisa menjadi salah satu tujuan kunjungan digelar Australia’s Ambasador For Gender Equality memiliki konsentrasi terhadap kesetaraan gender. ”Sebuah lembaga non formal menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami, Sekolah Perempuan Srikandi telah dikenal lebih luas. Sekolah Perempuan Srikandi ini memiliki semangat untuk terus mengedukasi dan juga sebagai perpanjangan tangan bagi anak dan perempuan yang mengalami kondisi tidak menyenangkan dalam keluarga,” ungkapnya.
Lebih jauh Sucipta menuturkan saat ini Sekolah Perempuan Srikandi di bawah koordinasi Yayasan Sruti Bali telah memiliki 30 kelompok perempuan meliputi kalangan marjinal, disabilitas, rentan ekonomi dan sebagainya. ”Kami harapkan keberadaan Sekolah Perempuan Srikandi ini dapat menginspirasi berbagai kalangan untuk dapat memfasilitasi para perempuan single parent lainnya untuk dapat produktif dan tetap berkarya,” jelasnya. (pas)