• Sembuh Bertambah 15 Orang, Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar 19 Orang

    FORUM Keadilan Bali – Sembuh terus bertambah 15 orang, namun kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar terjadi 19 orang dan meninggal dunia 1 orang pada rabu (31/8).

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan data secara komulatif, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.174 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai 52.854 orang  (97,56 persen), meninggal dunia 1.124 orang (2,08 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 196 orang (0,36 persen).

    ”Kami mengajak masyarakat tetap disiplin dan taat protokol kesehatan (prokes). Bila abai prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar terus meningkat,” kata Dewa Rai.

    Dia mengungkapkan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar pluktuasi (naik turun) karena tingkat disiplin masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) kurang. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru.

    Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat tidak boleh gegabah dan menganggap sepele Covid-19. Harus tetap disiplin dan waspada karena kasus perkembangan Covid-19 terus menaik. Menjalankan aktivitas saat wajib menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker. Namun tidak boleh mengabaikan prokes. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi karena masih banyak masyarakat kurang disiplin prokes,’’ ujarnya.

    Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-19 terus melakukan berbagai upaya dilakukan mencegah Covid-19 agar penyebaran virus corona varian baru bisa dibendung. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.

    Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ paparnya.