• Sembuh Covid-19 di Denpasar 38 Orang, Kasus Positif Melejit di Angka 48 Orang

    FORUM Keadilan Bali – Meski kasus sembuh terus bertambah, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar masih terjadi. Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar pada Senin (1/8) diketahui kasus meninggal bertambah 1 orang. Kondisi ini dibarengi penambahan kasus sembuh 38 orang. Sementara kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 48 orang.

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar yang juga Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan, data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.194 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 51.623 orang  (97,04 persen), meninggal dunia sebanyak 1.112 orang (2,10 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 459 orang (0,86 persen).

    ”Kami berharap mayarakat taat protocol kesehatan (prokes). Bila lengah prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar terus meningkat. Karena itu, seluruh lapisan masyarakat aga patuh prokes,” harap Dewa Rai.

    Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seiring tingkat displin masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) kurang. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus tetap taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru Omicron.

    Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat merayakan hari raya Galungan dan Kuningan tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 teus melandai. Menjalankan aktivitas saat hai aya Galungan dan Kuningan wajib menerapkan prokes dengan  mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi waauun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.

    Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya  memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya. Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ tandasnya.