• Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar 49 Orang, Kasus Positif Bertambah 57 Orang

    FORUM Keadilan Bali – Kasus sembuh terus bertambah, namun kasus positif Covid-19 terus melejit di angka 57 orang pada Rabu (3/8/2022).

    Sesua data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar diketahui kasus meninggal dunia nihil. Sedangkan penambahan kasus sembuh 49 orang. 

    Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai mengatakan, data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.293 kasus, pasien sembuh Covid-19 di Kota Denpasar 51.732 orang  (97,07 persen), meninggal dunia 1.112 orang (2,09 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 449 orang (0,84 persen). ”Kami berharap masyarakat tetap disiplin protocol kesehatan (prokes). Kalau mengabaikan prokes dikhawatirkan kasus positif Covid-19 varian baru di Denpasar akan terus melonjak,’’ kata Dewa Rai.

    Dewa Rai mengungkapkan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seiring tingkat displin masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) kurang. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus tetap taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru Omicron.

    Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat merayakan hari raya Galungan dan Kuningan tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 teus melandai. Menjalankan aktivitas saat hai aya Galungan dan Kuningan wajib menerapkan prokes dengan  mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi waauun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.

    Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya  memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.

    Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami minta masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ tandasnya.