• Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 37 Orang

    FORUM Keadilan Bali – Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 39 orang dan kasus positif virus corona 9 orang. Sementara kasus meninggal dunia 2 orang pada Senin (28/11).

    Data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 55.519 kasus, angka kesembuhan pasien mencapai 54.163 orang  (97,56 persen), meninggal dunia 1.140 orang (2,05 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 216 orang (0,39 persen). ”Kami mengajak masyarakat disiplin dan taat protokol kesehatan (prokes). Jika abai prokes dikhawatirkan kasus Covid-19 di Denpasar kembali meningkat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

    Dewa Rai menjelaskan penularan Covid-19 di Kota Denpasar melandai seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes kembali naik. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus taat prokes agar tehindar penularan virus corona.

    Dewa Rai mengimbau seluruh elemen masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 teus melandai. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan prokes dengan  mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka sudah dibebaskan tanpa masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. ”Kami minta masyarakat tidak boleh gegabah dan lengah karena penularan virus corona varian baru terus terjadi,’’ pintanya.

    Dia mengaku Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-19 melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.

    Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ paparnya.