• Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar Bertambah 41 Orang, Kasus Positif 39 Orang

    FORUM Keadilan Bali – Sembuh terus Covid-19 di Kota Denpasar bertambah 41 orang. Sementara kasus kasus positif  bertambah 39 orang dan meninggal dunia akibat terpapar virus corna dua orang pada Selasa (22/11).

    Data secara komulatif, kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 55.402, angka kesembuhan pasien angka 53.925 orang  (97,33 persen), meninggal dunia sebanyak 1.136 orang (2,05 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 341 orang (0,62 persen).

    ”Kami mengimbau masyarakat taat dan disiplin protokol kesehatan (prokes). Kalau abai prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 di Denpasar kembali melonjak,’’ ucap Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

    Dewa Rai menjelaskan penularan Covid-19 di Kota Denpasar naik turun. Masyarakat diminta tetap waspada dengan ada pembebasan di ruang terbuka tanpa memakai masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus taat prokes agar tehindar penularan dan tertular virus varian baru.

    Dewa Rai mengajak seluruh lapisan masyarakat disiplin dan patuh aturan meskipun kasus perkembangan Covid-19 di Denpasar melandai. Menjalankan aktivitas sehari-hari wajib menerapkan prokes dengan  mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona masih terjadi walaupun prosentasenya cukup kecil,’’ ujarnya.

    Dewa Rai mengaku Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya  memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian.  Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.

    Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi  menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas.  ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ harap Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Denpasar ini.