FORUM Keadilan Bali – Kota Denpasar kembali sembuh Covid-19 bertambah 46 orang. Sementara kasus meninggal dunia akibat terpapar virus corona nihil pada Selasa (9/8).
Berdasarkan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar kasus positif Covid-19 bertambah 55 orang. Sesuai data komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 53.554 kasus, angka pasien sembuh 52.020 orang (97,13 persen), meninggal dunia 1.113 orang (2,08 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 421 orang (0,79 persen).
”Kami mengajak masyarakat disiplin dan taat protokol kesehatan (prokes). Jika mengabaikan prokes dikhawatirkan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar terus meningkat,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai.
Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar terus meningkat seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes kurang. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diharapkan tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus tetap taat prokes agar tehindar penularan virus varian baru.
Dewa Rai mengimbau seluruh elemen masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 teus melandai. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka sudah dibebaskan tanpa masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. ”Kami berharap masyarakat tidak boleh gegabah dan lengah karena penularan virus corona varian baru terus terjadi,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-19 melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya. Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ tandasnya.