FORUM Keadilan Bali – Sembuh Covid-19 di Kota Denpasar kembali bertambah sebanyak 16 orang. Sementara kasus meninggal dunia akibat terpapar virus corona satu orang, Jumat (26/8).
Juru Bicara Satgas Penangan Covid-19 Kota Denpasar Dewa Gede Rai, mengatakan data resmi harian penanganan Covid-19 Kota Denpasar kasus positif bertambah 30 orang. Sesuai data komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar kasus positif tercatat 54.065 kasus, angka kesembuhan pasien 52.722 orang (97,51 persen), meninggal dunia sebanyak 1.121 orang (2,08 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan 222 orang (0,41 persen).
”Kami berharap masyarakat tetap taat dan disiplin protokol kesehatan (prokes). Kalau mengabaikan prokes dikhawatirkan kasus positif Covid-19 varian baru di Denpasar akan terus melonjak,’’ harap Dewa Rai.
Dewa Rai menyampaikan penularan Covid-19 di Kota Denpasar naik turun karena tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes mulai kendor. Masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut harus tetap taat prokes agar tehindar dari penularan dan tertular virus varian baru.
Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat tidak boleh gegabah terhadap penerapan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada karena kasus penuaran Covid-19 teus melonjak. Menjalankan aktivitas wajib hukumnya menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi walaupun prosentasenya pluktuasi,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas Covid-19 telah melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami minta masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ tandasnya.