FORUM Keadilan Bali – Sembuh dan positif Covid-19 di Kota Denpasar mengalami penambahan dengan jumlah sama masing-masing 16 orang. Sementara meninggal dunia akibat terpapar virus corona satu orang pada Minggu (28/8).
Data secara komulatif kasus positif Covid-19 di Kota Denpasar tercatat 54.100 kasus, angka kesembuhan pasien 52.763 orang (97,52 persen), meninggal dunia sebanyak 1.122 orang (2,08 persen) dan kasus aktif masih dalam perawatan sebanyak 215 orang (0,40 persen)
”Kami mengajak masyarakat tetap disiplin dan taat protokol kesehatan (prokes). Kalau abai prokes tidak menutup kemungkinan kasus Covid-19 varian baru di Denpasar terus meningkat,” pinta Juru Bicara satgas Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Rai.
Dewa Rai menjelaskan, penularan Covid-19 di Kota Denpasar naik turun seiring tingkat disiplin masyarakat menerapkan prokes menurun. Karena itu, masyarakat dan pelaku usaha diminta tetap waspada dengan dibebaskan di ruang terbuka tanpa masker. Kebebasan tanpa masker tersebut tidak boleh lengah dan gegabah menerapkan prokes agar tehindar penularan virus varian baru.
Dewa Rai mengimbau seluruh lapisan masyarakat tidak boleh mengabaikan prokes. Harus tetap disiplin dan waspada meskipun kasus perkembangan Covid-19 terus melandai. Menjalankan aktivitas wajib menerapkan prokes dengan mengatur jarak dan sering mencuci tangan agar tidak terpapar virus corona. Apalagi di ruang terbuka tidak lagi memakai masker, namun tidak boleh mengabaikan prokes. “Kami berharap masyarakat tidak boleh lengah karena penularan virus corona varian baru masih terjadi walauun prosentasenya kecil,’’ ujarnya.
Dewa Rai mengaku, Pemerintah Kota Denpasar bersama Satgas dan Tim Yustisi telah melakukan berbagai upaya memerangi Covid-19 untuk memutus rantai penyebaran virus corona varian baru. Di samping menekan penurunan zona resiko, penurunan tingkat penularan, meningkatkan angka kesembuhan pasien dan mencegah kematian. Hal ini dilakukan menggecarkan vaksin ketiga atau booster terhadap masyarakat yang belum vasinasi. ”Vaksinasi tahap 1, 2 dan ketiga booster Kota Denpasar sudah melampaui target,’’ ucapnya.
Dia mengungkapkan, Pemkot Denpasar berupaya memaksimalkan realisasi vaksinasi kepada masyarakat, dan vaksinasi menyasar anak-anak, ibu hamil dan disabilitas. ”Kami berharap masyarakat disiplin ketat saat bepergin maupun di rumah agar tidak tertular dan menularkan virus corona,’’ harapnya.